01

20 2 0
                                    

  
  Bel istirahat berbunyi murid-murid berhamburan keluar kelas. Seorang gadis masih duduk diam di bangkunya, hingga salah seorang siswi berambut pendek menghampirinya.

  "Hana! Kok bengong sih,,, yuk ikut gue"

  Hana langsung menatap siswi yang tengah berdiri tepat disampingnya, hana menatapnya dengan sedikit heran.

  "Kemana met? Lo ngagetin aja" keluh hana pada meta dan memalingkan wajahnya.

  "Umm kita nonton pertandingan basket kakak kelas vs angkatan kita yuk,,, "ajak meta pada hana.

  "Apa asiknya sih nonton pertandingan basket,, orang cuma lempar-lempar bola doang ditontonin, mending ke kantin aja met"tolak hana mengerutkan dahinya.

  Meta tak mau tau ia menarik hana ke lapangan basket hana berusaha melepas cengkraman meta padanya namun, tak berhasil.

  Akhirnya mereka tiba di lapangan basket tepat permainannya dimulai.

"Ihh,,, meta! Lo maksa banget sih"
"Idihh dari tadi ngomel mulu diam napa udah sampai lapangan nih,, apa sih susahnya liat doang"meta berjalan menuju bangku kosong berada di sebelah utara hana mengikuti dibelakang meta. Tiba-tiba,,,,

"Duk,, "

  Bola melayang ke kepala hana membuat hana pusing, pandangan matanya kabur sekilas ia melihat meta dan seorang cowok dari lapangan sedang menghampirinya.

  "Han lo nggak papa? hidung lo,, keluar darah"
 
  Meta mulai khawatir pada hana. Hana masih kebingungan dan menyentuh hidungnya. Cairan merah keluar dari hidungnya tangan hana gemetaran dan tubuhnya terjatuh ke tanah.

                                   °°°

  Hana membuka matanya perlahan menatap langit-langit uks sekolahnya. Ia mengerutkan dahinya dan menatap seorang cowok yang duduk disamping ranjang hana. Cowok tersebut tersenyum tipis pada hana. Membuat hana bingung.

  "Oh maaf gue belum kenalin diri ke lo,, nama gue putra,,"

  Putra mengulurkan tangannya pada hana, hana hanya diam tak membalas uluran tangan putra,  Putra sedikit malu.

  ",,, jadi gini gue temennya yang ngelempar bola ke lo waktu dilapangan tadi. Dia nggak mau minta maaf ke lo jadi gue wakilin dia buat minta maaf ke lo"jelas putra panjang lebar hana hanya mengangguk paham.

  Tak lama setelah itu pintu uks terbuka seorang cewek masuk membawa minuman dari kantin. Ia menghampiri hana dan putra dengan santai nya. Lalu memberikan minuman tersebut pada putra dan hana.

  "Kalo gitu gue kembali ke kelas dulu ya BTW makasih ya air minumnya"

  "Iya kak sama-sama lain kali kita ngobrol bareng ya"

  Meta menjawab putra dengan sangat sopan,"dihh ni anak ngapa,,, kalo ngomong beda banget sama biasanya" kata hana dalam hati.

  "hana gue balik ke kelas duluan ya,, cepet sembuh"

  "Ehhh tunggu-tunggu tadi sama kakel perhatian banget,, eh ternyata sama temen tega ya kamu,, dasar ya"

  "Yaudah deh gue duduk disini aja nemenin lo"kata meta sedikit sebel.

  "Gitu dong,,, "kata hana cengengesan

  "Lo mau denger cerita gue gak soal,,," kata meta terhenti.

°----------°
Thanks ya udah baca:)
Kepo nggak sama kelanjutannya😣
Kalo kepo tungguin kelanjutannya😌
Jangan lupa vote+komen, gratis kok🤗

RenggutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang