Hal Sederhana Yang Kita Lakukan
Park Chanyeol - Byun Baekhyun
Romance (drama), Boyslove
~~~ZONE614~~~
"Tidak hari ini aku tetap di rumah bersama Baekhyun, kenapa?""........."
"Kau tahu sendiri kita masih dalam minggu-minggu promosi, jadi tidak mungkin menerima tawaran lagu dulu." Chanyeol melirik ke bawah sebentar takut-takut membangunkan Baekhyun yang terlelap lelah setelah melayaninya tadi. Selimut yang melorot sampai memperlihatkan bahu tanpa busana Baekhyun ia naikkan.
Rambut Baekhyun yang sedikit lepek karena keringat ia usap pelan, sekaligus menyingkirkan beberapa helai yang menempel di dahi Baekhyun.
"....... "
"Baekhyun sedang tidur, ada apa menanyakannya?"
"Eunggg... " tiba-tiba tangan Baekhyun merambat memeluk pinggang Chanyeol yang tengah bersandar di kepala ranjang itu. Terdiam dulu Chanyeol guna memastikan simungil masih tertidur atau tidak, dan ternyata masih tertidur.
"Ya sudah matikan panggilan ini cepat. Kau sebenarnya menganggu liburku dengan pertanyaan kurang berfaedahmu Oh Sehun."
Ketika panggilan terputus Chanyeol meletakkan handphone begitu saja di sampingnya. Mengusak wajah beberapa kali lalu menyingkirkan hati-hati tangan Baekhyun yang memeluk pinggangnya. Chanyeol sempat terkekeh karena respon Baekhyun yang merasa terusik hanya membuka mata sebelah lalu menutup lagi. Kembali tertidur dengan mulut mengerucit bergerak-gerak seperti tengah mengemut sesuatu.
Oh astaga, Chanyeol semakin tidak tahan dengan keimutan di diri Baekhyun.
Jam menunjukkan pukul 01 : 03 PM, tidak terasa karena hari yang mendung ini di lalui kedua pasang itu dengan sesuatu yang panas. Di mulai dari studio dan beralih ke dalam kamar.
Wow.
Sebagai suami yang pengertian Chanyeol keluar dari dalam kamar setelah mengenakan boxer juga kaos berlengan pendek. Ingin menyiapkan makan siang keduanya yang biasanya di kerjakan Baekhyun. Namun karena ia sudah menguras tenaga Baekhyun begitu banyak sampai jatuh tertidur, jadi ia memasak kali ini.
Sampai di dapur Chanyeol melihat sekeliling sebentar. Memikirkan apa yang akan ia masak sambil membuka lemari pendingin, di dalamnya terdapat dua potong daging sapi segar, beberapa sayur juga buah-buahan, minuman berperasa dan telur, serta tidak lupa ice-cream cup, pastinya milik Baekhyun.
Chanyeol mengambil empat potong telur, satu buah wortel juga bawang bombay. Meletakkan di atas pantry, lalu ia membuka lemari pantry dan mengambil minyak, bawang merah, serta tepung, sekaligus mengambil wadah kecil, pisau juga papan iris.
"Buat yang mudah-mudah saja," gumamnya mulai memotong bahan-bahan yang ada.
Setelah semua terpotong dadu-dadu Chanyeol satukan ke dalam wadah beserta tiga butir telur juga tiga sendok makan tepung.
Di campur ratakan oleh Chanyeol, begitu akan mengambil tempat penyimpanan perasa masakan di dalam laci pantry, tempatnya sudah kosong."Oh sebentar." Chanyeol beralih masuk ke dalam ruangan kecil di dalam dapur, di dalamnya terdapat almari ber-rak berisi stok bahan makanan juga bumbu-bumbu masakan dan lainnya yang di simpan dalam toples-toples terusun rapi juga keranjang plastik.
"Garam... garam... garam... ah ini." Rak bagian atas ia ambil bumbu yang di cari, "oh sudah akan habis juga ternyata."
Kembali ke pantry Chanyeol tak hanya mengambil stok garam yang tersisa sedikit, membawa tomat empat buah, satu buah kol, dua jagung muda, dan dua tamhahan wortel lagi. Ia berniat memasakan Baekhyun sayuran bening, untuk dia juga sebenarnya.
Jam dinding berjalan sesuai detak.
Chanyeol sudah menyelesaikan beberapa hal, sayur beningnya dalam tahap pemasakan, yang lebih dulu masak omelet tentu saja, yang paling mudah tanpa neko-neko berlebihan. Ia kini ada pada proses memasak beras saat tadi hampir melupakan yang satu itu.
Penutup panci sayur beningnya Chanyeol buka, uap panas berlomba-lomba keluar. Mengambil sendok kecil dan menyendok kuah masakannya lalu ia cicipi. "Pas."
.
.
.
Meja makan sudah terisi semua masakan Chanyeol, di tambah lalapan sehat dari sayur-sayuran setengah masak yang sempat Chanyeol buat sisa bahan sayur masak bening. Tak lupa piring, gelas juga sumpit dan sendok pendamping.
Melihat jam dinding hampir setengah jam ia memasak. Sekarang saatnya ia kekamar membangunkan Baekhyun yang masih belum terbangun dari lelap.
Selimut ia singkap, Baekhyun hanya mengenakan celana pendek setengah paha berwarna biru. Leher dan dada Baekhyun banyak terdapat bekas yang di tinggalkan Chanyeol.
"Sayang bangun." Bukan menepuk pelan melainkan membawa Baekhyun langsung dalam gendongan depan. Menahan pantat berisi anak itu sedang Baekhyun refleks memeluk leher Chanyeol takut terjatuh. "Waktunya makan. Aku sudah memasak untuk kita."
"Hmmm... " Baekhyun bergumam lirih. "Yeollie memasak? Maaf aku sangat lelah."
"Tidak apa-apa. Sekarang buka matamu lebar-lebar ayo." Chanyeol membawa mereka ke meja makan. Menurunkan Baekhyun di salah satu kursi, tapi tanpa berbicara membuka baju yang ia kenakan lalu di pakaikan pada Baekhyun yang terima-terima saja.
"Makanlah."
Baekhyun mengangguk lemah, mengambil sumpit lalu berkata, "selamat makan sayang."
"Selamat makan Babe."
_________________________
TBC
_________________________21-mei-2020
Enjoy it
Salam manis
Chanbaek is real
KAMU SEDANG MEMBACA
Hal Sederhana Yang Kita Lakukan
Fanfictioncerita ini dimulai dengan begitu sederhana. Seperti Chanyeol yang memiliki beban. Tetapi, setelah berpikir dan belajar untuk waktu yang panjang, untuk meyakini diri sendiri pada masa diam-diam. Akhirnya Chanyeol melamar sang pujaan. Diterima dengan...