Hal Sederhana Yang Kita Lakukan
Park Chanyeol - Byun Baekhyun
Romance (drama), Boyslove
~~~ZONE614~~~
"Eungg... akh Yeolli pelan-pelan," rengek Baekhyun ketika Chanyeol mengubah posisinya yang tadi berada di pangkuan pria itu menjadi berbaring. Pun Chanyeol yang menyusul membaringkan diri tepat di sisi kanan si manis dengan tak lupa menutup tubuh mereka berdua yang tanpa helai benang menggunakan selimut.
Wajah Baekhyun sedikit memerah, keringat yang membasahi dahi hingga mengenai ujung-ujung rambut, pula napas sedikit tersengal. Chanyeol tersenyum melihat pemandangan kelelahan Baekhyun, dengan sayang menjadikan lengan kekarnya sebagai bantal si manis lalu memberi pelukan.
"Maaf membuatmu lelah. Padahal kita baru saja tiba. Maaf okay." Ciuman di tambah sedikit lumatan Chanyeol daratkan di belah Baekhyun.
"Tidak apa. Nikmatnya lebih banyak." Baekhyun tertawa kecil mendengar kalimatnya sendiri. "Chanyeollie juga lelah kan?" Posisi saling berhadapan menjadikan keduanya bebas memandangi wajah masing-masing. Tangan Baekhyun yang merambat membelai rahang Chanyeol sampai kebelah tebar lelaki itu di sambut gigitan kecil dari sang empu.
"Hmmm sedikit. Ini belum seberapa aku bahkan masih ingin lagi."
Baekhyun mencebikkan bibir. Jemarinya juga menyentil mulut yang baru saja berucap itu. "Ish, dasar mesum," ujarnya.
"Tapi kau suka bukan?" Chanyeol memegang tangan Baekhyun, mencium jemari lentik milik lelaki manis itu juga kadang memberi gigitan sayang. "Aku bahkan hapal desahanmu yang penuh kenikmatan dan selalu meminta lebih." Dan yang tidak diduga Chanyeol membawa tangan Baekhyun masuk ke dalam selimut dan menyentuh kebanggaannya yang bersize memuaskan.
"Yak! Chanyeol!" pekik Baekhyun. Tanganya langsung ia tarik keluar memukul dada bidang si dominan. Cukup keras sampai Chanyeol mengadu-ngadu kesakitan. Jika ia tak segera menangkup tangan pria cantiknya bisa dipastikan dadanya akan memerah karena biar bagaimanapun pukulan Baekhyun tetap pukulan seorang pria juga.
"Astaga Baek, sakit sekali."
Baekhyun mengerucutkan bibir. "Tau ah, Chanyeol mesum." Sudah akan berbalik ia memunggungi suaminya tetapi segera di tahan Chanyeol.
"Hey hey... okay-okay maafkan aku," ucapnya. "Maaf okay, tak akan kulakukan lagi. Janji." Baekhyun lebih dulu memandangi Chanyeol lekat-lekat yang kini tersenyum lebar sedikit idiot. Tanpa bicara ia merengsek mendekati tubuh tegap Chanyeol dan memeluknya. Chanyeol pun langsung membalas pelukan itu. Tak mau menanyakan maafnya di terima apa tidak karena jawabannya pasti iya. Tidak alasaan besar sampai Baekhyun harus sebegitunya marah, sebab di pikir-pikir dari pada memegang Baekhyun sudah merasakan, menerima, memainkan kebanggaannya lebih intim.
"Chanyeol bau," gumam Baekhyun kemudian.
"Bau hubungan sex kita babe... akh sakit Baekhyun... " erang Chanyeol mendapat gigitan cinta dari prianya.
"Chanyeol tidak lapar?"
"Tidak. Kenapa? Kau lapar?"
Baekhyun menggeleng. "Tidak, aku lelah."
"Itu pasti. Ya sudah tidurlah, aku juga sedikit mengantuk."
"Hm." Ada keheningan panjang. "Besok ayo bertemu Ayah dan Ibu, aku rindu mereka."
"Orang tuamu atau orang tuaku?"
"Dua-duanya? Bagaimana?" Baekhyun mendongak yang ternyata Chanyeol tengah menunduk sehingga netra mereka saling bertemu.
"Boleh. Tapi Baek, Ayah dan Ibu Byun di Buncheon sekarang, butuh waktu panjang kesana."
"Kalau begitu lusa kita menyusul mereka kesana. Besok kita bertemu Ayah dan Ibu Park saja."
"Call."
_________________________
TBC
__________________________30-juli-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Hal Sederhana Yang Kita Lakukan
Fanfictioncerita ini dimulai dengan begitu sederhana. Seperti Chanyeol yang memiliki beban. Tetapi, setelah berpikir dan belajar untuk waktu yang panjang, untuk meyakini diri sendiri pada masa diam-diam. Akhirnya Chanyeol melamar sang pujaan. Diterima dengan...