9

8K 144 11
                                    












sinar marahari menyorot dua anak adam yang masih tidur di balik selimut. membangunkan salah satu dari mereka

saat jeny terbangun yang pertama dia lihat adalah wajah tanpam renjun. tangan jeny terangkat untuk mengelua wajah halus itu seketika iya teringat kejadia semalam yang sangat panas itu membuat pipinya memerah dan  jantungnya berdetak dua kali lebih cepat.

AHHHHHHH

"kenapa jee"

"sakit ren" lirih jeny

"Ayo aku antar kamu ke kamar mandi" kata renjun sambil terkekeh

skipp dalam kamar mandi

"mau sekalian aku mandikan jee ahh pasti itu sangat indah" goda renjun

jeny diam mencerna perkataan renjun sebelum dia.....

"RENJUN MESUMMM CEPAT KELUAR"

hahahahhhhhhhahhhhh

skippp aja biar cepet heheh

setelah membersihkan diri jeny pergi menuju meja makan

"Ayoo jee kita sarapan",renjun
"kau yang memasak semua ini renn?"
"iyaa kenapa?"
"Ahhhh tidak",jeny
"Ayo sarapan",renjun
"Hemmmm"

skippp ruang tv

"jee nanti sore kita ke rumah orang tua ku untuk membicarakan pernikahan kita", kata renjun

"Apa kau yakin ren? aku takut orang tua mu tidak akan menyukaiku" lirih jeny

"heyy sayang mereka pasti menyukaimu kau tenang saja", yakin renjun

"baiklahh tapi jika mereka tidak setuju aku mohon jangan paksa renn", kata jeny

"iyaa jee aku janji", kata renjun dengan menarik jeny ke dalam pelukannya

"Emm ren apakan kau semalam mengeluarkan nya di dalam?"

"iya aku mengeluarkan semuanya di dalam",kata renjun enteng

"Ohhhhh"

"HAAA APA KAU MENGELUARKAN DI DALAM? aduhhh bagai mana ini renn bagaimana jika aku hamil, bagaimana ini renn ini adalah masa suburkuu" kata jeny panik

"heii heii tenang sayang tenangg oke"

"bagaimana aku bisa tenang bagaimana kalo aku hamil",panik jeny

"heyy dengarkan aku okee, nanti kita akan ke rumah orang tua ku kita akan bahas tentang pernikahan kita oke" kata renjun

"bagaimana kau bisa seyakin itu renn aku takut orang tua mu tidak akan menerima ku",lirih jeny

"kenapa kau bisa berfikir seperti itu jee",tanya renjun

"kita tidak setara renn kau dan aku bagaikan langit dan bumi aku hanya takut kalok aku hamil dan orang tua mu tidak akan menerima aku dan anak ini", lirih jeny dengan air mata yang mengalir deras

"sutttt sayang dengar setuju atau tidak orang tua ku kita tentap akan menikah sayang aku pastikan itu",kata renjun tegas

"aku takut renn",lirih jeny dengan memeluk renjun erat

"tenang sayang ada aku di sampingmu aku akan selalu bersamamu",yakin renjun










HAII GESS APA KABAR NIHH?

keknya makin kesini cerita ini makin gaje aja yaaa gesss

huhhhhh aku gak punya ide gess 😭😭
rasanya otak ku udah kekuras habis ide nyaa huhuhuhuuuuu
maaf kalok makin ke sini ceritanya makin gak nyambunggg, jujur ide ku udah buntu bangett.

TENGKYUU bangett buat yang mau baca cerita aku yang gajee ini. makasihh muaahhh cinta dehh sama kalian







My NERD (Nc18)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang