Berita

3.4K 189 0
                                    

Ceklekk- brukkk

Pintu kamar jihan dibuka dengan kasar oleh siapalagi kalau bukan adik tersayangnya park jisung yang langsung masuk tanpa aba-aba.

Jihan yang semula asik menonton drama dari laptopnya atensinya kini beralih kepada adik semata wayangnya yang menampilkan wajah kusut

"Kak, kakak sudah dengar berita belum? ", tanya jisung yang langsung mengambil tempat dan duduk disamping jihan.

"Berita apaan sih,  jisung juga kenapa main bruk-brukin pintu kamar kakak. Kalau rusak gimana" tegas jihan yang sudah kesal akibat ulah adiknya itu.

" kak, kakak dekat sama kak haechan? Jisung ada denger berita kakak sama kak haechan pacaran itu bener gk? Jawab kak, jujur ya. kalau gk jujur nanti kayak kak ren-"  celotehan jisung terhenti oleh jihan yang langsung menjentik bibir adik kesayangannya itu.

" apaan sih dek, kalau tanya atau ngomong atu-atu jangan ngerapp gitu. Ini kakak pusing tanggapin yang mana dulu"  ucap jihan yang sudah ditatap kesal sama jisung.

"Kakak yang apaan ! Ini bibir jisung kok rasanya kek ada asin-asinnya sih" ucap jisung sembari berlari kearah cermin

"Kak jihannn bibir jisung berdarahhh" teriak jisung yang membuat jihan terlonjak kaget, jihan segera menghampiri jisung.

"Sini kakak liat! " ucap jihan sembari membalikkan tubuh adiknya menghadap kedirinya.

"YaAmpun dek, maaf banget kakak gk nyangka bakal kayak gini. Kakak tadi itu refleks aja, maafin kakak yaa". Kata jihan yang sudah mengecek bibir bawah adiknya yang ternyata berdarah dan sedikit bengkak karena jentikannya tadi.

" ssshh. Kak pelih banget asli dah", ucap jisung mengadu dengan meringis menahan perih. Sedang jihan sudah menarik adiknya untuk mengobati di dapur dengan mengompresnya, berharap bengkaknya dapat mereda.

" maafin kakak ya cung, untung besok libur jadi kamu aman. Hehehee.. "  ucap jihan dengan diakhiri kekehannya membuat jisung menatap sinis.

"Icung jangan marah yaa, kakak kan udah minta maaf. Masa tega banget malah diliatin gitu dimaafinnya gk". Jisung hanya menatap kakaknya itu lalu mengangguk tanda memaafkan yang langsung disambut oleh senyum jihan.

"Yaudah kekamar kamu gih, istirahat jangan banyak omong dulu nanti tambah bengkak itu bibir". Ucap jihan lalu pergi kembali kekamarnya.  Sedang jisung hanya menyentakkan kakinya memanggil yang lalu mengekor mengikuti jihan.

🌱

Jihan dan Jisung memang memiliki hubungan yang sangat erat, mereka tumbuh dengan kurangnya perhatian dari kedua orangtua mereka karena lebih sibuk dengan pekerjaan mereka. Bahkan mereka sudah biasa ditinggal berdua dirumah oleh orangtuanya yang membuat hubungan mereka menjadi lebih erat.

"Kak, icung laperr". Ucap jisung langsung menjadi manja sambil memeluk jihan yang tengah asik rebahan sembari marathon menonton drama yang ada dilaptopnya.

"Tar cung, ini nanggung tinggal 11 menitan". Tegas jihan yang tidak ingin diusik sama sekali.

"Jisung mau makan ramen tapi didapur udah habis, kita belum belanja kak. Ciki juga udah habis, shampo jisung juga udah sampe icung kasih air, odol sis-". Ocehan jisung terhenti takala jihan sudah berbalik menatapnya kesal. Tanpa basa basi Jihan menutup laptopnya

"Untung adek aku ya, kalau gk udah ku tabok juga ni", yang membuat jisung hanya cengengesan merasa menang dari drama yang ditonton jihan sebelumnya.

"Kuy ke minimarket, jangan lupa kak pake jaket. Jisung kekamar bentar ambil jaket juga", kata jisung senang lalu menuju kamarnya.

.

.

.

.

.

Tks 💚 yang udah mampir ke work ini, pertama nulis yang begini rasanya bingung gimananya gk bisa dijelasin :')

Tulisannya juga kata-katanya masih hard dipahamin so sorry yaa, kalian baca aja aku sudah seneng tapi kalau mau vote dan comment yaa bagus lagi sih, jadi terimakasih heheheee..  😁

MY POSSESSIVE BROTHER || Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang