Hai semuanya,
Aku calon author baruuu. Aaaamiiin,doain aja ya.
Rencana nih mau buat yg genre nya fantasi dg bumbu sedikit romance.
Dri Gambar diatas kalian pasti tahukan siapa yg jadi pemeran halu di pikiran kalian nanti???
Salah satu member dengan julukan visualnya izone. Aku salut karena masih kecil dia jago akting dan jadi cameo di salah satu drakor genrenya fantasi. Itu alasanku nge pick minjoo buat jd pemeran di ff ku yg pertama ini.
Maaf ya kalau banyak typo,karena aku masih pemula banget. Terimakasih buat yg sudah baca,apalagi yg udah nge vote, makin cinta dehhh.
HAPPY READING.
________________________________________
DOR!DOR!DOR!"
Suara tembakan memenuhi area tersebut. Mayat bergelimpangan dimana mana,aroma anyir yg sangat menyengat di hidung. Tidak peduli entah itu orang kaya,miskin,tua,muda,anak kecil maupun orang dewasa semuanya ikut tertembak.
"Arrghh ", seorang gadis berumur sekitar 18 tahun an menutupi lengannya yg penuh darah akibat tembakan peluru. Kesal memang. Tidak ikut dalam masalah pemerintah,malah terkena imbasnya. Orang yg menjadi dalang semua ini pasti sekarang bersenang bersama dg para wanita murahan yang telah disewa untuk kesenangan semata.
Brengsek memang. Gadis itu bahkan bersumpah tidak akan pernah berurusan dengan para serigala yg bersembunyi di balik bulu domba sampai dia mati.
Hosh,hosh, hosh.
Mengatur napas sejenak sambil bersembunyi dibalik reruntuhan bangunan. Tak lama dia mendengar suara jeritan wanita dan seorang anak." serahkan dirimu padaku maka anakmu akan selamat",
"Kau pikir aku percaya dengan mulut busukmu itu bajingan!",
" oh,rupanya kau berani dengan ku ya.", tentara itu segera mendekati si wanita dan menjambak rambutnya dengan keras,membuat sang anak menjerit ketakutan.
Demi apapun Minjoo sangat membenci tentara daerah barat, menjadikan perempuan sebagai pemuas nafsu dan hasil penjualan anak untuk judi mabuk atau semacamnya. Gadis itu segera meraih pistol yg ada disebelahnya,untunglah masih ada peluru yang tersisa. Tanpa pikir panjang dia langsung menembak tentara itu tepat pada bagian jantung.
Gadis itu menyeringai. Sedang si ibu dan si anak masih shock dengan kejadian barusan.
"Nona kau baru saja membunuh...."
"Iya aku tahu, cepat selamatkan diri kalian sebelum yg lain datang kesini"
"Tapi,bagaimana denganmu?"
"Abaikan aku yang terpenting kalian baik baik saja. Cepatlah!!"
Ibu dan anak itu mengangguk dengan cepat meninggalkan minjoo yg sedang dihadang dengan para tentara yg lain. Gadis itu membuang ludah didepan pimpinannya sambil menatap remeh.
" kau sudah bosan hidup nona", ucap salah satu dari mereka seraya menodongkan pistol kearah minjoo diikuti temannya yg lain.
"Benar sekali. Untuk apa aku hidup kalau aku sudah tahu akan diinjak injak oleh bedebah kulit putih macam kalian", Minjoo menatap tajam. Tanpa ada rasa takut sama sekali.
Si pimpinan menyeringai melihatnya.
"Ucapkan selamat tinggal pada dunia sayang", orang kulit putih itu mulai menarik pelatuknya. Minjoo memejamkan mata. Terima kasih telah memberi kehidupan yg damai.Anehnya,dia merasakan rohnya belum berpisah dari raga. Gadis itu sadar seperti ada yg menyeretnya dari kehidupan dunia yang penuh dengan laknat tsb. Ingin sekali membuka mata tapi rasanya berat sekali. Padahal ia merasa seperti melewati portal. Sekitar satu menit kemudian, barulah dirinya merasa tenang.
"Kapan putri akan membuka matanya tuan?",
"Kita tunggu saja. Semoga kondisinya lebih baik"Heol...
Ayolah kenapa Minjoo mendengar suara suara ini dan rasanya amat nyata. Sialnya lagi kenapa kedua mata ini sulit untuk dibuka.
Tolong jangan permainkan takdirku ya Tuhan...
Tak lama kemudian dia mendengar suara pintu ditutup. Semoga saja ini hanya mimpi. Dirinya sempat berpikir, apakah aku berada di dimensi lain?Efek terlalu banyakembaca cerita fantasi mungkin.
Apapun itu Minjoo hanya berharap yang terbaik untuknya.
Next or n0????
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Of Vante
FanfictionKim Minjoo yang terbangun didunia yang sangat asing. Kerajaan yang modern tapi masih kental dengan istilah sihir. Takdirnya sebagai Olivia- putri Vante- menjadikan dirinya sendiri sebagai sasaran empuk bagi Dark,sang kegelapan yang sangat ambisius m...