↪↪↪↪nexttt! Masih ingat aku tidak?
Okelah kalau masih ingat,aku kasih 5 bintang terbaik.Happy reading🙌🙌🙌🙌
Kim Minjoo masih berada diatas permadaninya. Gelisah. Belum siap sama sekali untuk bertemu dengan keluarga istana. Fisiknya sudah siap. Sudah cantik,mengenakan gaun terbaik, tapi mentalnya masih belum siap. Ditambah lagi sang ayah menyuruhnya untuk menyampaikan pidato dihadapan rakyat Vante.
"Mom,what should i do for this?"
Minjoo menggigiti kukunya. Tangan kirinya menggegam erat kertas yang sudah bertuliskan pidato."You just speech ,dear. What the thing make you nervous?"
Suara itu mengalihkan atensi Minjoo. Masih terkejut. Sang raja juga bisa bahasa inggris juga? Beliau hanya tersenyum simpul."Aku tau kau harus menyesuaikan diri. Me mulai nya kembali dari angka nol. Maaf,karena aku kau menjadi kesusahan seperti ini",
Minjoo mengerti maksud pembicaraan ini. Minjoo tidak bisa menyalahkan orang didepan nya ini. Meski harus belajar tentang hal2 yang berhubungan dengan kerajaan,menjadi gadis yag sangat anggun,dikarenakan Olivia adalah seorang putri dan anak dari Charles raja Vante yang sangat dihormati para rakyatnya. Raja yang sangat adil.
"Mungkin para maid sudah menceritakan sedikit tentang kerajaanmu ini",
Minjoo mengangguk mantap. Dia memang sudah mendengar sebagian dari maid yang kemarin mengantar makan malam untuknya. Mungkin ini waktu yang tepat menanyakan sesuatu. Sangat mengganggu pikirannya sejak kemarin malam.
"Lalu, ibu dimana? Sejak kemarin aku tak melihatnya sama sekali?"
Pertanyaan Minjoo barusan membuat Charles membelalakkan kedua matanya.
Hal ini membuat Minjoo kaget dan takut secara bersamaan karena ekspresi Charles yang seolah-olah berkata 'jangan membicarakan hal itu lagi'"Maaf. Mungkin benar apa yang dikatakan Cheren, kalau aku sungguh hilang ingatan", Minjoo menunduk.
Charles yang menyadari itu segera melunakkan wajahnya. "You have preparing for your speech honey"
Charles mengusap kepala Minjoo pelan lalu keluar dari kamar. Gadis itu tersenyum. Bisa merasakan ketulusan dan kasih sayang seorang ayah biologinya.******************
Dari buku buku genre fantasi yang pernah di baca Minjoo saat dia masih duduk di bangku SOPA, seorang putri yang hilang ingatan dan memasuki dunia baru nya pasti akan selalu protes, tidak mau menjalankan tugas sesuai jabatan yang dimilikinya. Berusaha mencari tahu jati diri yang sebenarnya.
Tapi Minjoo berbeda. Dalla, she is different. Minjoo tidak ingin mengulang kesalahan untuk yang kedua kalinya. Saat didunia asalnya dia adalah jiwa pemberontak,meskipun banyak orang yang tidak percaya dikarenakan wajahnya yang benar benar polos. Tinggal menjalani saja,apa susahnya sih?
Dua maid berjalan menghampirinya, member kabar kalau para rakyat sudah berkumpul. Gadis itu hanya menangguk pelan. Gadis itu berdiri. Kedua maid tadi reflek menghampiri Minjoo dan memegang lengannya dengan hati hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Of Vante
FanfictionKim Minjoo yang terbangun didunia yang sangat asing. Kerajaan yang modern tapi masih kental dengan istilah sihir. Takdirnya sebagai Olivia- putri Vante- menjadikan dirinya sendiri sebagai sasaran empuk bagi Dark,sang kegelapan yang sangat ambisius m...