Lanjoot...
Aku masih semangat nulisnya . maafkqn diriku yg masih amatiran ya,😉😉😉😉
Aku masih butuh panutan kayak Kak Asa penulis how series yg karya2nya patut diancungi jempol...Aku sadar kalau covernya masih jelek .
Maklumlah msih pemula.Happy reading gaesss.......
------_-_-----------------;--_--–
Seberkas cahaya mengusik penglihatan Minjoo. Gadis itu membuka kedua matanya perlahan mengumpulkan nyawanya sejenak,mencoba untuk tidak terkejut dengan apa yg akan dilihatnya.Aku harap ini bukan dunia seperti yang aku baca di novel fantasi itu.
Kain selembut sutra,gelas dan piring dengan desain yg mewah,ruangan yang luasnya seperempat lapangan sepak bola. Tirai tirai putih tulang dengan hiasan sulur yang mewah. Jantung Minjoo berdetak kencang.
Omo!aku masih hidup.
Seseorang tolong katakan kalau ini hanya mimpi. Rasa takut dalam diri Minjoo makin bertambah. Yang benar saja dirinya berada di negeri dongeng?. Tangan kanannya meraih gelas yang ada diatas nakas kayu dengan ukiran yang rumit.
Ini sungguh nyata ya Tuhan.
"Aaaaaaaaaaa.........!!!"
Teriakan Minjoo membuat para wanita dengan pakaian ala eropa bermunculan satu persatu dan memasang wajah yang sangat panik. Kehadiran mereka justru membuat Minjoo tambah takut.
"Siapa kalian huh?" Minjoo menatap nyalang kearah mereka.
"Tenanglah tuan putri kami adalah pelayanmu", ucap salah satu dari mereka.Minjoo menatap menyelidik kembali kearah mereka. Lalu menghela napas panjang. Tak lama kemudian,datang juga 2 pria yang sama sama gagahnya.
" oh kau sudah sadar. Syukurlah kalau begitu", ucap salah satunya.
Minjoo hanya diam tidak menjawab.Siapa Lagi orang tua ini?
"Hei ada apa dengan wajahmu itu? Harusnya kau senang kalau kau sudah siuman. dasar bodoh", ucap pemuda itu remeh. Dari penampilannya dia seperti seorang pangeran. Berani sekali dia mengatai Minjoo bodoh. Kalau sudah kenal nanti Minjoo bersumpah akan mengajaknya tanding catur.
"Abaikan kakakmu ini,Olivia..."
"Namaku Minjoo bukan Olivia." sungutnya tak terima.
"Hei,Olivia itu namamu bodoh. Awww!"
"Berhenti mengatai adikmu bodoh Cheren!" orang tua itu menjitak keras kepala Cheren.
"Maaf ayah. Habis nya dia sangat menjengkelkan. Dia itu hilang ingatan atau apa sih!", gerutunya.Orang tua itu berjalan mendekat. Minjoo mulai waspada,barangkali dia berbuat yang macam macam padanya.
" Tenanglah,aku tidak akan menyakitimu. Aku ini ayahmu",ujarnya dengan nada yg sabar berusaha untuk tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Of Vante
FanfictionKim Minjoo yang terbangun didunia yang sangat asing. Kerajaan yang modern tapi masih kental dengan istilah sihir. Takdirnya sebagai Olivia- putri Vante- menjadikan dirinya sendiri sebagai sasaran empuk bagi Dark,sang kegelapan yang sangat ambisius m...