jualan 1

2 2 0
                                    

Pulang sekolah...

"Huh capek juga pulang sekolah langsung ke pasar beli ini bahan"gumam Danita

Danita keluar dari pasar  tentu harus meleway desak desakan yang sangat menguras tenaga. Ia berjalan menuju parkiran untuk mengambil Rina ---sepedanya.

Danita pun menganyoh sepeda nya menuju rumah nya. Sesampainya di rumah ia langsung ke dapur untuk meletakan barang belanjaannya untuk membuat kue setelah itu ia menuju ke kamar untuk mengganti bajunya .
"Kamar ini penuh dengan cerita keluarga kecil ku tuhan tapi sekarang sudah berbeda hanya ada aku sendiri disini"ucap Danita sambil tertawa hambar

Setelah mengganti bajunya ia langsung mengambil bahan dan alat untuk membuat kue.
(Danita kuat banget ga saat orang seumuran menghabiskan waktu muda malah Danita berjualan semangat Danita aaaa:))

4 jam kemudian..

Setelah berjam-jam berkutat di dapur akhirnya kue nya jadi dan siap di pasarkan

"Semoga laris Tuhan" senyum Danita menyemangati diri nya.

"Semoga laris Tuhan" senyum Danita menyemangati diri nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Danita pun berjalan menuju sepedanya lalu menaruh kue kue nya ke keranjang sepedanya lalu mengeluarkan sepeda nya dari halaman rumah menuju jalan an ibukota Jakarta untuk menawarkan jajannya ke orang yg melintas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Danita pun berjalan menuju sepedanya lalu menaruh kue kue nya ke keranjang sepedanya lalu mengeluarkan sepeda nya dari halaman rumah menuju jalan an ibukota Jakarta untuk menawarkan jajannya ke orang yg melintas

"Ibu mau beli jajan saya ga Bu?"tanya Danita berhenti di depan rumah ibu yang sedang menyiram tanaman.

"Iya dek"ucap sang pembeli itu sambil melihat nampan jajanan Danita

Danita pun menstandarkan sepedanya lalu menurunkan jajan nya ke ibu yang akan membelinya.

"Ibu beli kue sus 9, lapis 8, gorengan 12, dadar 7 "

"Jadinya 24000 Bu"ucap Danita lalu memberikan jajan yang sudah di letakan di plastik yang sudah diisi daun pisang.

"Ini" ucap ibu tersebut memberikan Uang 50 000

"Ambil aja kembalian nya"ucap ibu itu lalu masuk ke dalam rumah nya

"Terimakasih"ucap Nita lalu  menaruh jajan yang tersisa dan mengayuh sepeda nya

                                         💕💕💕

"Tinggal kue sus 2 lemper 6 sama lapis 9  aku kasih ke anak jalan ajak "gumam Danita lalu berjalan menuju ke anak jalan yang sedang berkumpul.

Danita yang tak menyaday ada motor yang melaju kearahnya dengan kecepatan tinggi
Dannn.....

Brakkkk..citttttttt

Dagangan Danita pun berceceran,sepeda jatuh.

"Lo liat dong kalo mau nyebrang"ucap sang cowok di balik helm nya itu

"Ish jualanku "gumam Danita yang masih bisa didengar oleh orang di balik helm.

"Kamu tau ga itu jajan buat orang jalan kamu yang salah bukan aku kalo mau kebut kebutan di sirkuit Jangan di jalan raya ,Bodo kok di pelihara"ucap ku kesal sambil memunguti jajan yg sdh berceceran

"Lo yang salah"ucap sang cowok itu smbil membuka helmnya

"LO!"

"KAMU!"

"Kamu yang nabrak aku di sekolah tadi kan?" Tanya Danita"

"Lo lagi"kesal Richard

"Aku Danita"

"Tau"

"Richard kn ketos kn?"

"Iya and cowok populer disekolah"Sombong Richard.

"Lo jualan?" Tanya Richard

"Iya"

"Lo tau kan gue anak pemilik sekolah?"Sombong Richard

"Iya aku tau kamu itu Anak orang kaya, ketos, Anak pemilik sekolah, dingin,cuek, sombong"ucap Danita menekankan kata Sombong.

"Kenapa?" Tanya Richard sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Kenapa apa?" Tanya ku sambil meminggirkan kan sepeda ku dan melahap jajan sus ku.

"Kenapa jualan?"tanyanya lagi

"Oh itu"gumam ku

"Mau?"tanya ku sambil memberikan kue sus dan lapis. Jajan ku tidak kotor karena sudah aku Bungkus.

"Jelasin sekarang"ucap nya mengambil jajan yang aku tawarkan lalu melahap nya.

"Orang tua ku meninggal jadi aku harus bekerja untuk meraih cita cita ku menjadi dokter"ucap ku sambil menunduk

"Yah aku cuma bisa jualan ini karna ini yang hanya aku bisa buat , aku ingin sekali kayak orang seumuran aku yang sedang senang senang ga kayak aku harus jualan "ucap ku lirih

"Tapi kata mama 'kalo kamu punya keinginan Jangan menyerah dan jangan minder'" ucap ku sambil menatap Richard  yang sejak tadi menatap ku juga.

' ni cewek beda'

"Jajan lo enak"

"Terimakasih kak"uca Danita dengan senyim ramah.

-------------------------------
____________________

Voteee yahh dan bagikan ke teman teman kalian

Terimakasih:)

DANITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang