23. Bodoh

90 4 1
                                    

Aku
Ya aku, bukan lagi penyebab tawamu
Bukan lagi pujaan hatimu
Terus seperti itu
Tidak dianggap keberadaannya
Namun kau ada disetiap langkah maupun bait doa
Disaat gelap, aku ingin terlelap
Memimpikan pujangga cinta yang kian meratap

Namun
Luka kau torehkan begitu saja
Hatiku sedang tidak baik
Karena kau manusia munafik
Yang sedang mengharapkan budi baik, dariku pengagum dirimu

Bodoh memang mengharapkan lelaki sepertimu
Dikekang akan masalalu
Terbelenggu kaku oleh wanita itu
Yang sekarang sedang bahagia melihat penderitaanmu.

××××

Padang 24-05-2020

SERUMIT DIKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang