Hari ini sekolah Lisa libur membuat Lisa bosan di rumah, mamah di bawah, sedangkan ayah Lisa ke kantor.
"Mau gaya rebahan gimana lagi ya?cape juga rebahan-rebahan terus"keluh Lisa sambil berfikir harus gaya gimana lagi.
"Lisa cepet kebawah ada teman-teman kamu Disini" teriak mamahnya.
"Lah ngapain temen-temen gua kesini?" Tanya Lisa pada dirinya sendiri, "iya mah bentar"teriak Lisa.
Tanpa tunggu lama lagi Lisa langsung turun kebawah.
"Mau ngapain kesini sya, lik?"tanya Lisa.
"Bosen di rumah mangkanya kita kesini" ujar Marsya.
"Yaudah yu ke kamar gua aja"ajak Lisa.
Mereka bertiga sudah ada di kamar Lisa sekarang.
"Bosen banget gak sih? Gua bosen banget beneran dah"pekik Marsya.
"Iya bosen gua juga"setuju Alika.
"Ke mall yu?"ajak Marsya.
"Yaudah lah hayu gabut juga disini" setuju Alika, Lisa hanya menganggukkan kepalanya menandakan setuju.
"Yaudah bentar gua siap-siap dulu"ujar Lisa yang langsung beranjak dari kasurnya.
Setelah menunggu sekitar 5 menitan mereka sudah siap di dalam mobil untuk langsung berangkat menuju mall yang mereka inginkan.
"Kita ke mall mana?"tanya Marsya yang sedang memegang stir mobilnya.
"Ke mall biasanya aja"pekik Alika yang langsung disetujui oleh Marsya.
"Waktu di telfon Lo bilang mau cerita sya, cerita apa?"tanya Lisa yang teringat ucapan Marsya waktu itu.
"Nah iya tuh bener"setuju Alika.
"Gua harus nerima Jordan atau gua tolak dia?" Ujar Marsya, Lisa dan Alika bingung dengan ucapan Marsya tadi.
"Maksudnya gimana sya?"tanya Lisa yang bingung dengan ucapan Marsya tadi.
"Jadi waktu gua pulang dari rumah lo itu, ada Jordan di dekat taman rumah gua, ya gua kan jadi penasaran ngapain dia disini jadi yaudah gua samperin aja dia gua tanya "ngapain lo disini" terus kata dia lagi kangen seseorang gua tanya aja kangen siapa terus dia jawab kangen gua, malam itu dia jelasin kejadian waktu dia di peluk cewek lain terus dia juga nembak gua waktu itu tapi belum gua jawab, gua masih bingung harus jawab apa sama dia" cerita Marsya.
"Kalo menurut gua sih ikutin aja apa kata hati lo, kalo lo masih suka sama dia? kenapa enggak lo coba buka hati lo buat dia lagi?" Ujar Lisa.
"Gua pengen nyoba tapi gua terlalu takut dia bakalan ninggalin gua lagi"jawab Marsya dengan lesu.
"Lo gak usah takut lo harus yakin kalo dia gak bakalan bikin Lo sakit hati lagi, dan inget pesan gua lo boleh cinta sama dia tapi inget Lo gak boleh bodoh cuman gara-gara cinta" ujar Alika yang menyetujui ucapan Lisa tadi.
"Jadi kalian setuju gua sama Jordan?"
"Kenapa enggak? itu hak lo sya, kita emang temenan tapi bukan berarti kita harus ngelarang-larang lo buat suka sama siapapun" ujar Alika, Alika tau sahabatnya sekarang sedang memikirkan hal itu tapi Alika tetap diam dia tidak akan memaksakan kehendak sahabatnya ini Alika mau Marsya memberi keputusan sesuai yang ada di hatinya.
Setelah cerita Marsya tadi mereka di dalam mobil tertawa, bernyanyi dll. Sampai tidak terasa mereka sudah sampai di mall yang mereka tuju sejak tadi.
"Kita makan dulu ya, Laper gua" pinta Alika.
"Gua heran sama lo Lik, kerjaannya makan tapi gak gendut-gendut"pekik Marsya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISHA
Ficção Adolescentememperhatikanmu dari jauh adalah Cara terbaikku untuk mengenalmu. -Alisha Anantasya jangan lupa vote and follow nya yaa🤗