Displacement

Prolog

Mr. Potter yang terhormat

Dengan senang hati kami memberitahu bahwa anda telah diterima di sekolah sihir Hogwarts.....

Tunggu
Apa??? Apa apaan ini.

"Tunggu Professor, apa maksudnya ini! Kenapa aku-" Harry mulai berteriak tetapi segera dipotong oleh Professor McGonagall.

"Singkat cerita Mr. Potter kau diusir dan tolong duduk terlebih dahulu!"

Harry menggeram, memandang Professor McGonagall dengan putus asa.

"Professor!"

"Tolong simpan amarahmu terlebih dahulu." Professor McGonagall berkata dengan kesabaran yang mungkin sedang diujung tanduknya.

"Baik."

"Seperti yang kukatakan sebelumnya, kau telah diusir. Namun karena kau dibebaskan pada persidangan, pengusiran itu dibatalkan. Tapi jangan salah Mr. Potter ketika kau dibebaskan dalam persidangan maka kau terdaftar sebagai murid baru."

"Lalu, apa ini tidak bisa kembali seperti semula?" Harry bertanya dengan ragu-ragu.

"Sayangnya tidak Mr. Potter dan kami harus menunggu karena perlu di sortir kembali."

"Tunggu! Apakah aku masih di Gryffindor???"

"Seperti tahun pertama, ketika menjadi murid baru kau harus disortir terlebih dahulu. Kami harus menunggu sampai September untuk pernyotiranmu karena tidak dimungkinkan untuk melakukan pernyortiran di luar tahun ajaran. Kami memutuskan bahwa kau akan diperlakukan seperti murid pindahan." McGonagall berdiri yang menandakan pembicaraan akan segera berakhir.

"Um Professor, apa yang akan terjadi bila topi itu.... Menempatkan aku di tempat selain Gryffindor?"

"Jangan khawatir Mr. Potter aku yakin kau akan bergabung kembali dengan teman - temanmu di meja Gryffindor. Namun jika itu terjadi, mungkin kau harus cukup bergaul dengan asrama barumu."

Professor McGonagall sangat yakin bahwa Harry akan kembali berada di Gryffindor.

Pikiran Harry berpacu, dia ingat kembali bahwa topi itu ingin nya menempatkannya di Slytherin pada tahun pertama.

Sial. Pikir Harry. Aku akan berakhir di Slytherin.

"Apa kau punya pertanyaan lagi Mr. Potter?"

"Uhh tidak."

"Itu saja Mr. Potter. Kau akan diberitahu bila ada perubahan kembali. Semoga harimu menyenangkan dan silahkan nikmati sisa liburan musim panasmu. Kami akan bertemu kembali pada bulan September." Professor McGonagall mengangguk dan pergi melalui jaringan floo.

"Harry?" Kata Sirius pelan.

"Ya, Sirius?"

"Harry, tidak ada yang perlu di khawatir kan," Sirius berusaha menghiburnya. "Kedua Orang tuamu adalah seorang Gryffindor, dan kau juga seorang Gryffindor. Tidak mungkin kau pergi ke tempat lain."

Harry tidak begitu yakin dia akan kembali untuk ke Gryffindor untuk saat ini. Topi itu mengatakan bahwa ia akan berhasil di Slytherin.

Bloody Hell. Ini buruk.

Harry tidak yakin dia dapat membujuk topi itu untuk kembali menempatkannya kembali di Gryffindor. Harry selalu tau dia memiliki sifat Slytherin.

Apa yang akan di tanyakan teman - temannya bilang dia di tempatkan di Slytherin?

Seketika perutnya mual saat dia mulai memikirkannya.