Wife For Mr.Kim [KTH]✔

Why?

-» Wife For Mr. Kim «-
Written by akashi_official

.

.

Vote dulu sebelum membaca

.

.

.

.

.

"anyeong, Soohyun-ssi." sapa seorang gadis yang duduk tak jauh dari Soohyun.

Soohyun yang fokus membaca ensiklopedia alam teralihkan menatap gadis berkacamata yang menyapanya.

"eoh anyeong chaerin-ssi. Ingin membaca juga? " sahut soohyun tersenyum.

" tentu saja, Tiada hari tanpa membaca. Lagi pula hoseok-ssaem memberiku tugas untuk membuat makalah kesehatan, jadi sekalian mencari referensi disini.. " jelas chaerin panjang lebar membuat soohyun mengangguk angguk paham.

Setelah pembicaraan itu Soohyun teringat belum mengirimkan tugasnya.

Segera dia membuka laptopnya kemudian mengirimkan file tugas yang sudah diselesaikannya pada dosen pembimbing nya melalui email.

Dia Menyandarkan bahunya ke belakang kursi dengan menghembuskan nafas lega.

Beban tugas yang ada di bahunya sedikit terangkat. Masih ada tugas yang lain tapi tak apa.

Tak lama seseorang kembali menyapa soohyun dari arah belakangnya.

"dah selesai tugasnya? Boleh gabung duduk disini gak? "

Soohyun yang sedang bersandar kini menolehkan kepalanya malas.

" menurutmu? Duduk dilantai sana luas. Disini gak ada tempat buat kamu. " ujar soohyun santai

" yak, kau jahat sekali soohyun-ya! " ujar hyunjin dengan mengerucutkan bibirnya menatap soohyun kesal.

Soohyun yang ditatap seperti itu jijik seketika. Kenapa dia harus mempunyai teman yang sikapnya seperti anak perempuan?

Fisik nya mungkin orang mengira hyunjin itu tampan, cool, susah didekati, padahal jika sudah mengenalnya mereka pasti merasakan hal yang sama seperti dirinya.

Tapi soohyun tetaplah soohyun yang baik dan memiliki belas kasih. Dia tak tega membiarkan seseorang marah karena nya. Akhirnya dia menyuruh hyunjin untuk duduk disampingnya.

"by the way, untuk merayakan kelulusan kita, kau mau kegiatan seperti apa chaerin-ssi? " tanya Soohyun pada chaerin.

Hyunjin yang tidak diajak bicara oleh soohyun kembali kesal. padahal dia ada disampingnya malah mengabaikannya.

" ah itu aku ikut saja, lagi pula yang menentukan acaranya kan jin oppa. "
Jawab chaerin tersenyum.

" gitu aja terus.. Aku diabaikan. Teruskan sampai tahun gajah. " kini hyunjin membuka suara membuat soohyun menghela napas pelan.

" kau ini, jangan cepat marah hyunjin. Lihat keriput di wajahmu mulai terlihat. " sahut soohyun dengan menepuk nepuk bahu hyunjin keras membuat sang empu merintih kesakitan.

Pip pip

Soohyun menatap bunyi arloji digitalnya itu Kemudian berdiri dari tempatnya.

" sepertinya kelas ku sudah dimulai. Kalian lanjutkan saja membacanya. Aku duluan ya. " ujar soohyun pamit kemudian bergegas pergi.