kelimaa

59 1 0
                                    

Setibanya di rumah sakit..

"Maaf apa benar pasien ini mempunyai sodara kembar? sepertinya sodara kembar dia sedang kritis. Ikatan saudara nya cukup besar, ini adalah penyebab dia pingsan, dia merasakan apa yang di rasakan oleh sodara kembar nya." Ucap dokter

"tidak mempunyai sodara kembar dok!" ucap bunda marah

"Sabar jeng sabar" ucap mmh mong

"Klu benar pasien mempunyai sodara kembar tolong dipertemukan kasihan keduanya Bu" ucap dokter

"SAYA TIDAK TAHU DOKTER!" bentak bunda

*FLASHBACK ON

"kamu tidak perlu menemui daruem lagi karna dia bakal bahagia dengan saya dan saya ingin menikah lagi, jadi tolong kamu gusah pernah nyari2 saya atau daruem lagi!" ucap Nadiem

"Tapi mas mereka itu sodara2 kembar jelas2 mereka tidak bisa dipisahkan, Meraka akan merasakan dampaknya ketika mereka dipisahkan"

"inilah jalan yang terbaiknya!"

"yudah lah SETERAH kamu mas! suatu hari aku bakal ambil daruem!"

FLASHBACK OFF

Apa sekarang waktu nya aku ambil daruem kasian mereka harus terpisah. Tidak tidak belum waktunya. bantinku

*Naruem

Aku mencium bau obat dan ini bukan kamarku, aku ingat tadi aku pergi bersama keara ko sekarang ada disini rumah sakit menyebalkan.

Tadi aku baik baik saja ko aku bisa masuk rumah sakit.Ohya aku ingat pas aku tiba di rumah pala ku pusing dan semua gelap, tapi siapa yang membawa ku kerumah sakit?

Apakah bunda?bunda kan sedang arisan ga mungkin pulang cepat, jadi?siapa yang membawa ku kemari? Oh yasudah lah yang penting aku baik2 aja.

Ko sepi ini rumah sakit atau kuburan, tapi dimana bunda?aku sakit ko  bunda ga jemput kan sekarang jadwal aku latihan dance.

"Bun,Bun,Bun? Princes mu sudah bangun" teriakku

"Yasudah lah aku pulang sendiri saja nunggu, tapi siapa yang bayar rumah sakit?ah aku menyelesaikan administrasi dulu deh"gerutu ku

*Sesampainya di resepsionis

"Permisi mba,saya ingin membayar atas nama naruem adena Afifah"ucap ku

"Sebentar ya mba saya cek dulu"

"Maaf mba sudah dibayar atas nama rama Gazani"

"Oke mba baik terima kasih"

Berarti dia yang membawa aku ke rumah sakit.
Tapi... Kemana dia? Dia tau rumah ku dari siapa?
Ko dia tau rumah ku,atau jangan jangan dia titisan dukun uh bnr bnr aneh. Batinku

Lalu  kenapa aku selalu sakit tiba-tiba uh ini benar-benar aneh.

Lalu gimana nasib ku, aku tidak membawa uang, tidak membawa ponsel dan tidak membawa tas, bagaimana aku pulang. batinku

Ketika aku sedang duduk di ruang tunggu aku melihat wanita mirip dengan ku atau mungkin halusinasi karna aku abis masuk rumah sakit.

Wah.. itu memang benar mirip dengan ku tapi.. kenapa dia kesakitan?atau mungkin dia sodara kembar ku?

Ah tidakkkk bunda selalu cerita aku tidak mempunyai Kaka atau adik dan ayah, aku hidup berdua bersama bunda...

Lalu bagaimana dia bisa benar-benar mirip dengan ku?

Yasudah lah nanti aku tanyakan saja ke bunda aku pusing memikirkan nya.

Duhh bagaimana aku pulang...

*Rama

Apakah wanita itu sudah sadar?

Aku menelusuri koridor yang banyak sekali orang berlalu lalang..

Kalu saja bukan karna Tante nindi dan bunda aku tidak mau repot-repot seperti ini..

Saat aku sampai depan pintu kamar inap wanita itu aku mengintip dulu ..
ohh.. tidak wanita itu kemana?! menyusahkan..

Aku masuk dan mencari di kamar mandi, di bawah kasur, di belakang meja. ohh benar tidak ada, kemana pergi gadis itu?

Aku merogoh kantong dan ngambil hape dan menelpon bunda siapa tahu wanita itu sudah pulang..

tuttttttt tutttt..

Maaf ,nomor yang anda tuju sedang tidak aktip, cobalah klu aktip ..

Duh sial nomor bunda ga aktip dan aku juga tidak punya nomor Tante nindi..

Atau dia pergi ke taman ....

Atau pergi ke ....

Ohya aku belum bertanya kepada satpam, benar benar ceroboh aku ini hahaha..













Daruem&NaruemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang