03

189 31 11
                                    

•Happy Reading•

Kelas Jisung selesai tepat di jam 4 sore, benar-benar hari yang sangat melelahkan baginya.

Kini pemuda itu tengah merapihkan alat tulis nya, disela kegiatannya seseorang mendekati nya.

"Hai, Jisung."


Fyi, Jisung ini orang nya mudah sekali terkejut, bahkan saat orang itu hanya memanggilnya biasa tidak ada kesan mengejutkan.

"Hya! Jinyoung-ah! Kau mengejutkan ku!."

Si pemilik nama lengkap Bae Jinyoung itu hanya mengerjakan matanya, seperti yang di bilang sebelumnya, bahkan dia tidak berniat untuk mengejutkan pemuda bermarga Han itu.

"Maaf, aku tidak bermaksud mengejutkan mu." Ujar lelaki kelahiran bulan lima itu.

"Terserah.." gumam Jisung sambil merotasikan bola matanya, dia kembali melanjutkan kegiatan nya yang sempat tertunda.

"Hey, aku tadi memanggil mu."

Setelah semua barang nya sudah masuk kedalam tas ranselnya, Jisung terdiam, kepala nya menoleh, dia menatap Jinyoung dengan wajah tanpa ekspresi nya.

"Apa?."

Bukan hanya Jisung, Jinyoung juga membalas tatapan datar pemuda itu.


"Kau tidak pikun, bukan?."

Mendengar pertanyaan Jinyoung membuat dahi Jisung berkerut. Sadar akan ekspresi Jisung yang terlihat kebingungan membuat Jinyoung memutar bola matanya.

"Sudah ku duga." Ucapnya dengan seringai pemuda itu.

"Hya! Kau-"

C'tak!

"-Aw!." Jisung meringis saat dahi nya di sentil oleh Jinyoung.

Pemuda Han itu hendak melayangkan protes, tapi Jinyoung lebih dulu membuka suara.

"Apa? Mau protes? Hm? Harus nya aku yang protes pada mu, Jisung."


Kini pemuda Han itu melengkungkan bibirnya kebawah, tangan nya terangkat untuk mengusap dahi nya yang terasa panas.

"Kau tidak melupakan tugas mu, kan?."

Kini mulut Jisung terbuka lebar, tangan nya yang tadi dia gunakan untuk mengusap dahi nya pun berpindah menutupi mulutnya.

"Astaga, Bae Jinyoung!!.."

Jinyoung menatap Jisung tajam, dalam pikirannya mengatakan bahwa pemuda itu melupakan tugas nya.

Dan dia sudah siap untuk memberi sanksi pada partner nya ini.

Tapi diucapan Jisung selanjutnya malah membuat nya semakin kesal.

"..aku sudah mengerjakan tugas itu, haha kena kau." Tanpa rasa bersalah Jisung mengatakan hal itu diakhiri tawanya.

"Hya! Ingin sekali aku melampar mu ke sungai Han." Sarkas Jinyoung, bahkan satu tangan lelaki itu meremas geram di udara tepat di sisi kepala Jisung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sungai Han || HyunSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang