Bagaimana Kita Bisa Jadi Karyawan Kompeten?

4 0 0
                                    


Berbeda. Satu kunci penting menjadi seseorang yang sukses adalah dengan menjadi berbeda, yakni dengan melakukan inovasi-inovasi yang orang lain tidak lakukan. Dewi Lestari atau yang biasa dikenal dengan nama Dee, dalam bukunya Filosofi Kopi pernah menuliskan sebuah prosa yang sangat bagus tentang menjadi berbeda.

Di tengah gurun yang tertebak, jadi Iah salju yang abadi. Embun pagi tak akan kalahkan dinginmu, angin matam akan menggigil ketika melewatimu, oase akan jengah, dan kaktus akan terperangah.

Semua butir, pasir akan tahu jika kau pergi, atau sekadar bergerak 2 inchi. Dan

setiap senti gurun akan terinspirasi karena kau berani beku dalam neraka, kau

berani putih meski sendiri, karena kau... berbeda.

-Salju Gurun, Filosofi Kopi-


Prosa tadi paling tidak menggambarkan bahwa di antara ribuan karyawan atau paling tidak di antara ratusan karyawan di perusahaan kita bekerja, kita harus berbeda. Dengan demikian, kita bisa menjadi inspirasi bagi yang lain. Lalu, apa yang membuat kita berbeda dengan yang lain? Jawabannya adalah kepribadian kita!

Sebuah penelitian dilakukan oleh institusi bernama Talentsmart untuk menemukan komponen penting seseorang datam mencapai kesuksesan. Datam penelitian kepribadian merupakan komponen terpenting datam mencapai kesuksesan. Kepribadian sangat memengaruhi apa yang dilakukan dan dikatakan oleh seseorang setiap harinya. Inilah yang menentukan apakah ia menjadi sukses atau malah terhambat kesuksesannya. Tidak jauh berbeda dengan orang sukses, karyawan yang top atau sukses pun akan sangat dipengaruhi oleh kepribadian mereka.

Travis Bradberry datam bukunya The Personality Code menuliskan bahwa kepribadian adalah sekumpulan motivasi, kebutuhan, dan pilihan-pilihan tiap individu yang berperan sebagai cetak biru dari

kekuatan dan kelemahan kita. Bisa dikatakan bahwa kepribadian adalah "kode" dari setiap individu sebagaimana adanya. Kepribadianlah yang membuat kita berbeda dengan orang lain.

Bila kepribadian memang menjadi penentu kesuksesan, kepribadian yang bagaimanakah yang harus kita miliki? Bicara tentang kepribadian memang tidak bisa lepas dari mental dan mentalitas kita. Kepribadian kita biasanya tergambar dari mental kita. Mental merupakan sesuatu yang berhubungan dengan watak atau batin, sedangkan mentalitas lebih pada aktivitas jiwa kita. Dengan kata lain, kepribadian kita adalah sifat kita yang berhubungan dengan watak dan batin kita, bukan dengan tenaga kita. Dalam buku ini akan dipaparkan 100 mentalitas yang harus kita miliki sebagai pribadi guna menjadi karyawan yang kompeten dan andal.

Segala sesuatu yang sering kita lakukan akan menjadi kebiasaan kita nantinya. Oleh karena itu, 100 mental ini juga harus kita terapkan datam waktu 100 hari atau kurang lebih selama 3 bulan. Dengan demikian, mentalitas karyawan kompeten ini nantinya akan menjadi kebiasaan datam hidup kita.


Di samping itu, bukan rahasia lagi bahwa setiap karyawan biasanya dikenai Job on Training (JOT). Job on Training merupakan masa uji bagi para karyawan baru. Masa uji ini biasanya berkisar antara 1-3 bulan.

Datam waktu inilah karyawan akan dilihat kualitas dan kualifr kasinya datam bekerja. Karyawan yang dapat berkontribusi baik untuk lingkungan perusahaan datam waktu 3 bulan biasanya akan langsung diangkat menjadi karyawan. Namun, bila karyawan belum memberikan hasil yang diharapkan, karyawan harus mengundurkan diri atau perusahaan akan menambah masa training.

Karena itulah, buku ini menawarkan 100 mentalitas yang dapat dengan mudah diterapkan oleh karyawan, agar dapat melalui masa training ini dengan baik, Sehingga, pada akhirnya kita dapat terus maju menjadi karyawan yang diharapkan di perusahaan tempat bekerja.

Simpel Morning BreafingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang