just one day

3 0 0
                                    

Aku tersentak saat seseorang meletakkan buku dengan kasar di meja kosong sebelahku.

Aku menoleh, mencari tahu siapa pelakunya, ternyata Yoongi, ia mendudukkan dirinya di bangku kosong sebelahku. Aku melihat ke arah bangkunya yang ternyata sudah ditempati oleh orang lain.

Well, aku tak masalah. Selama ini aku selalu duduk sendirian. Dan yang kutahu Yoongi juga selalu sendiri di bangku paling belakang.

Aku tidak tahu apa yang telah terjadi di sekolah ini sebelum aku datang. Tapi, setelah sebulan menjadi siswi sekolah disini, aku sadar Yoongi termasuk orang yang ditakuti. Entah apa penyebabnya.

Pernah sekali aku tidak sengaja menabrak seorang siswa yang sedang berlari sambil membawa tumpukan buku, alhasil buku yang dibawanya berserakan dilantai. Aku langsung meminta maaf dan mencoba membantunya mengupuli buku-buku itu. Tapi ia malah marah dan mencaci-maki ku di depan umum. Namun, entah bagaimana bisa Yoongi ada disana, dan ia hanya berkata "pergi lo."

Anak yang yang tadinya sangat marah besar terhadapku itu, langsung menunduk takut, dan perlahan meninggalkan kami. Aku langsung dengan cepat mengumpulkan buku yang berserakan itu, masih sempat memanggilnya yang memang belum jauh, lalu menyerahkan buku-bukunya.

Seperti itulah.

Seingatku, Dikelas juga tidak ada yang berbicara dengannya, apalagi mengganggunya. Gurupun tidak ada yang marah saat melihatnya tidur dikelas ataupun bolos dari kelas.

Yoongi memang misterius. Dia anak yang pendiam dan tidak berekspresi. Mungkin itu yang menyebabkan orang-orang takut untuk berdekatan dengannya.

Tapi tidak denganku.

Aku juga tidak memilik teman disini, orang-orang juga tidak mau menyapaku atau berkenalan denganku, akupun tidak mau repot-repot mengambil hati mereka. Selama mereka tidak menggangguku, aku tidak masalah. Yah, kurasa itulah kesamaanku dengan Yoongi.

Sejauh ini, Mungkin hanya dia yang mau duduk denganku, dan hanya aku yang berani berdekatan dengannya.

Jangan tanyakan tentang Taehyung.

Walau kami sesekolah, bahkan sekelas, tapi kami benar-benar seperti tidak mengenal satu sama lain. Menurutku itu lebih baik.

Oh berbicara tentang Taehyung. Sepertinya Yoongi dan Taehyung berteman. Pernah sekali sepulang sekolah aku melihat sekumpulan siswa di kantin luar sekolah, dan aku yakin aku melihat Yoongi dan Taehyung di gerombolan itu. Tapi entahlah, bisa saja mereka hanya tak sengaja bertemu di kantin itu. Soalnya dikelas, aku tidak pernah melihat Taehyung dan Yoongi berinteraksi.

Aku tidak mempermasalahkan Yoongi yang duduk disebelahku. Dia langsung tidur dengan meletakkan kepalanya diatas meja. Dan aku kembali melanjutkan belajarku.

Bel istirahat berbunyi. Setelah merapikan buku dan alat tulisku, aku bersiap untuk pergi ke kantin. Kulihat Yoongi masih tertidur.

"Hmm. Yoon. Gue mau kekantin, lo mau ikut ga ?" Tanyaku pelan, memperhatikannya.

Yoongi membuka matanya perlahan.

"Atau.. ada yang mau dititip ?" Lanjutku.

Dia bangkit berdiri. "Ayo, ke kantin." Jawabnya.
.
.
.
.
.
.
.
Selesai dari kantin, Yoongi bilang mau ngerokok di atap sekolah. Dia menyuruhku kembali duluan ke kelas. Tapi aku memilih mengikutinya ke atap.

Kami duduk disofa tempat biasa Yoongi tertidur, bayangan dari gedung tinggi yang menutupi sinar matahari disertai angin sepoi-sepoi membuat suasana sangat menenangkan, membuat siapa saja yang baru makan siang semakin mengantuk.

i'm fine, save meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang