Bryan POV.
"Stop Bryan!"
Bentak gadis itu padaku.
Sial.
Berani-beraninya dia membentakku.
Kuarahkan tatapan tajam ku yang menusuk kearah nya seakan membunuhnya.
"Duduk!"Perintahku.
Lagi-lagi dia tidak mendengarkan ku.membuat kesabaran ku habis.
"Jangan membuat ku marah" kataku penuh dengan penekanan walaupun nada suara ku terdengan dingin.
"Bryan,sudah kubilang aku sudah berjanji kepada William,aku tidak bisa membatalkan janjiku tanpa alasan" ucapnya terdengar lembut,tidak ada nada ketakutan dari kata-katanya.
Oh jadi dia tidak takut.Baiklah kalau begitu.
"Bawa dia kehadapan ku sekarang juga" perintah ku kepada Alex,Sahabatku.
Alex mengangguk,lalu pergi dari sini membuat Gadia ini melotot kearah ku.
Beraninya dia!
"Turunkan tatapanmu dari ku,Sarah."ujarku,Aku mengeraskan rahangku karna dia tetap tidak menurunkan tatapan nya.
"Aku tidak ingin melukaimu,jangan membuat ku berlaku kasar kepadamu"
Mendengar jawaban nya,membuatku menggertakkan gigi-gigiku.
"Apa pedulimu?jika kau mau marah,silahkan saja,lukai aku jika itu mau mu" Jawab nya keras kepala.
Baiklah.
Tiba-tiba terdengar suara ribut,membuat ku menoleh dan mendapati alex di sana dengan membawa seseorang,membuat ku tersenyum miring kearah gadis itu.Sambil tersenyum aku menyuruh nya melihat kearah ribut-ribut menggunakan dagu.
Dan dengan sekali gerakan dia menatap keributan itu.Seketika dia tercengang,kemudian menatapku sambil menggeleng.
"No Bryan,stop it!jangan sakiti dia.Aku mohon,stop jangan sakiti dia,dia temanku.Jika kau melepaskan nya aku akan mengikuti perintah mu.Kau menyuruhku duduk bukan?baiklah aku akan duduk"
Ucap nya kemudian duduk di bangku tepat di sampingku,bibir kiriku terangkat membuat nya berhenti berbicara.Namun,melihat aku tidak berbicara apapun,dia kembali membuka suara
"Bryan,jangan sakiti dia,dia temanku.Aku akan menemanimu makan tapi lepaskan dia.Cepat suruh Alex berhenti,Bryan aku mohon.William bukan tandingan mu,dia tidak sekuat dirimu.Apakau tidak kasihan melihatnya?" Tanya nya.
Sial.Memgapa dia terlihat seperti ingin menangis seperti itu?apa karna aku menggenggam tangan nya terlalu keras atau karna laki-lali itu?
Tidak bisa!kau hanya milikku Sarah!
"Cium aku jika kau mau aku melepaskan laki-laki itu"
Ujarku sambil tersenyum miring kearah nya.Dia kembali melotot,lalu dengan cepat menggelengkan kepalanya.
"Apa kau sadar dengan ucapan mu Bryan?bagaimana bisa kau-"
"Hanya dengan melakukan perintahku jika kau ingin aku melepaskan nya" Potongku cepat.
"Jangan lakukan itu Sarah.Biarkan saja mereka melukaiku,jangan lakukan syarat darinya"
Aku tersernyum sambil menganggukan kepalaku sekali ketika Alex menatapku.
Author POV.
Mendapatkan sinyal dari Bryan, Alex langsung mencekik leher William membuat Sarah memekik tertahan.
Bryan tersenyum miring menatap Sarah,namun tubuhnya menegang karna perlakuan Sarah.Semua yang melihat itu terkejut.
"Sarah apa kau sudah gila?!" Tanya Alana tak percaya
"Apa yang kau lakukan Sarah?!" Teriak William
Sarah menjauhkan wajahnya dari pipi Bryan,namun dengan cepat Bryan menahan kepala Sarah agar Sarah tetap berada pada posisinya saat ini-wajah yang sangat dekat dengan jarak hanya satu jengkal.
"Bukan disini,honey.Tapi disini"
Bryan menunjuk pipinya lalu beralih pada bibirnya,membuat Sarah memalingkan wajahnya kearah lain."Di beri hati,tetapi meminta jantung"
"Baiklah,honey.Karna kau sudah menuruti perintahku,aku tidak akan mencelakai temanmu itu.Tetapi,karna kau tidak menuruti perintahku yang lain,sebagai hukumannya dia tidak akan aku lepaskan.Sekarang dia tawanan-"
Cupp...
Bryan tersenyum puas.
"Oke lepaskan dia" Bryan tersenyum miring kearah Alex yang juga tersenyum,merasakan kepuasan.
"Tidak denganmu Sarah" ujar Bryan dingin.
"Tapi aku harus belajar bersama Will-"
"Alex kau tau tugasmu kan?" Tanya Bryan memotong ucapan Sarah,yang juga membuat Alex kembali menarik William.
"Okey,i'm here"
Sarah akhirnya mengalah.Membuat Bryan lagi-lagi tersenyum puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR MINE!! [21+]
FantasyCERITA DEWASA!21+ Pernah dengar kisah gadis cantik yang selalu tersenyum bahagia,namun kebahagiaan nya harus sirna karna pemerkosaan?dan yang paling parah gadis itu di perkosa oleh SEPUPU nya sendiri di DALAM KAMAR nya sendiri. Dan juga laki-laki ke...