셋째

378 56 2
                                    

[Irene Ver]

𝙺𝚒𝚗𝚒 𝚊𝚔𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚛𝚝𝚒, 𝚋𝚊𝚑𝚠𝚊 𝚝𝚊𝚔𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚍𝚊 𝚜𝚎𝚍𝚒𝚔𝚒𝚝𝚙𝚞𝚗 𝚛𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚔𝚞 𝚝𝚎𝚖𝚙𝚊𝚝𝚒 𝚍𝚒 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚖𝚞.

____

Author POV.

Setelah itu,Irene langsung pulang dan hanya diam di rumahnya.

Dia terus membaca ulang kertas suratnya tanpa henti dan menangis sampai kertas tersebut benar-benar basah.

Tak seharusnya taehyung merendahkannya seperti itu,cukup dengan menolak dengan cara halus,Irene akan mengerti.

"Ren,ayok makan. Papa lihat kamu belum makan semenjak pulang sekolah"Panggil Papa Irene dari luar.

"Irene ga lapar pa,tadi banyak makan di sekolah"Jawab Irene menolak.

"Jangan di tahan ya,kalau lapar langsung turun ke bawah. Papa pergi sebentar ya"Kata Papa Irene lalu pergi dari sana.

Irene yang berusaha menahan tangisnnya agar tidak di dengar papanya pun keluar.

Hp Irene terus berbunyi,dari chat mau telepon datang dari hp Irene.

Irene mematikan hpnya dan meletakkannya di atas kasurnya.

--

"Bagaimana? Diangkat dia gak?"Tanya Joy menggigit kukunya karna merasa bersalah.

"Enggak nih,malahan ga aktif nomornya"Jawab Wendy yang berusaha menghubungi Irene.

Sekarang mereka ada di depan toko Irene.
Orang tua Irene seorang penjual alat musik yang terkenal di daerahnya. Orang tuanya juga seorang pemain musik yang handal.

"Eh nak seulgi,kenapa di luar? Masuk aja"Sapa Papa Irene melihat mereka hanya berdiri saja.

"Eh iya om,irenenya lagi tidur ya om? Soalnya kita telepon ga di angkat" Jawab Seulgi.

"Kayaknya belum deh sebelum om tinggal. Tapi dia aneh,ga biasanya diem kek gitu trus biasanya kalau pulang pasti makan. Dia kenapa ya? Sakit?"Tanya papa Irene khawatir.

"Gak kok om, mungkin kecapean kali om soalnya tadi pelajaran olahraganya tadi agak keras om"Alasan Joy senyum.

"Oh yaudah,om pergi dulu ya. Masuk aja,kalau lapar itu ada makanan di dapur sekalian ajak Irene makan ya"Kata Papa Irene senyum lalu pergi meninggalkan mereka.

"Gimana? Kita masuk ga nih?"Tanya Yeri.

"Ayok ajalah,yang penting kita lihat Irene dulu"Kata Wendy duluan jalan.

"Eh kalian,mau ngapain?"Tanya mbak Laras, pembantu di rumah Irene dan pekerja di toko ini juga.

"Mau makan mbak,lapar soalnya"Jawab Joy ketawa.

Mbak Laras udah kenal sama mereka,jadi udah akrab banget.

Sewenjoyri juga sering datang ke sini cuma buat makan doang bukan ketemu Irene,jadi kalau lapar bilang ke mbak Laras aja. Papanya Irene ga keberatan juga,karna udah di anggap anaknya sama papanya Irene.

My Cool Boyfriend [Vrene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang