Sana menyerngitkan dahinya bingung saat Yeri membawanya ke gudang belakang bukannya ke kantin"Lepasin tangan gue, Lo ngapain sih kegudang gue tuh laper peak" omel Sana sambil menghentakkan tangannya dari genggaman Yeri
"Bacot lu njir, diem dulu" perintah Yeri lalu mengintip dari luar gudang
"Ni bocah ngapain sih" ucap Sana lalu ikut mengintip
"Woyy bangsat ntu bocah lagi diapain" pekik Sana tertahan saat melihat seorang gadis tengah dikerubungi gerombolan pria
"Diem kek lu" ucap Yeri sambil mengambil ponsel di saku rok-nya.
"Tunggu sini gue minta bantuan dulu" lanjut Yeri lalu berjalan menjauh"Lah si babi gue malah ditinggal," decak Sana lalu kembali mengintip gudang tersebut. Sana menatap prihatin pada gadis yang tengah menangis tersedu-sedu sambil bermohon supaya dirinya dilepaskan. Andai ia seberani Jeongyeon pasti gadis itu sudah ia tolong.
Karena terlalu serius menatap gadis itu Sana tak sengaja mendorong pintu gudang tersebut hingga menimbulkan decitan yang lumayan keras, Sana langsung kelabakan lalu berlari meninggalkan gudang persetanan dengan gadis itu ia harus menyelamatkan dirinya dahulu
"Bangsat kejar woy"
Gerombolan pria itu mulai berpencar mencari gadis yang sudah berani memata-matai mereka.
"Sial, ngilangnya cepat amat"
"Nggak mungkin, gue yakin dia pasti masih disekitaran sini. Cari lagi bangsat"
Sana menutup matanya rapat-rapat saat merasakan langkah kaki mendekat ke arahnya. ya ia bersembunyi di semak-semak di samping gudang tersebut
Ia hanya bisa pasrah saat langkah kaki itu berhenti di depannya
"I got you, honey"
Merasa suara itu familiar Sana langsung membuka kelopak matanya dan
Boom
Dia..
Dia pria yang sudah mencumbunya malam itu
•••••••
Maaf ya pendek otakku lagi buntu soalnya....
Aku bakal up kalo votenya udah 15 dan comment 10 gimana?
안녕 💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐀𝐃 𝐆𝐈𝐑𝐋'𝐒 ﹙𝐓𝐖𝐈𝐂𝐄﹚✔
Fiksi Penggemar﹙𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃﹚ ❝𝐖𝐞 𝐚𝐫𝐞 𝐓𝐰𝐢𝐜𝐞, 𝐫𝐮𝐥𝐞𝐬 𝐚𝐫𝐞 𝐭𝐫𝐚𝐬𝐡 𝐟𝐨𝐫 𝐮𝐬❞ ࿔𝓬𝓱𝓲𝓴𝓲𝓼𝓱𝓪 , 𝓫𝓪𝓭 𝓰𝓲𝓻𝓵 '𝓼