voice note :
kita bukan siapa-siapa.
tak pantas disebut kita malah,
karena kita saja tidak pernah bersama.saya terlalu berharap ya?
saya terlalu ingin bermain ya?ternyata kita bukan siapa-siapa sampai senja,
dan bertemu di balik gelapnya dunia.
lalu ketika fajar datang esoknya,
kita kembali bukan siapa-siapa.dan lucunya,
begitu terulang kali,
sampai saya sadar,
tawamu sudah membuat saya terluka.
kamu pura-pura.saya yang awalnya menunggu senja,
harus terpaksa membencinya,
karena kenangan pahit yang terjadi setelahnya.masih tengah malam, mencoba melupakannya,
mencari obat patah hati yang aku janjikan.
YOU ARE READING
about us-
Poetrytentang sajak, yang menceritakan kamu, atau dia, atau kita. tunggu sebentar saja. singkat saja.