Tulang dan mimpi

Dia kembali

Sejauh ini aku merasa hatiku tenang, aku mendapat jabatan baru kepala ob, gajih lumayan besar karena kejujuran.

Akhirnya yang tak diduga datang, Nabila dia datang lagi dengan sebuah surat undangan aqiqah anaknya yang kedua, sebelum surat aqiqah anaknya, ada surat lain .

"Dear Faiq...

Sorry, aku harus nikah sama orang lain terlalu lama menunggu kamu, aku wanita perlu kepastian dan kejelasan, walau aku tak tahu bagaimana mencinta orang lain dengan komitmen, setidaknya dia mencintaiku dengan komitmen. kamu ga perlu memaksa datang setidak tahu kabar aku disini, baik-baik saja.

Dari sahabatmu Nabila."

Sebelum sholat zuhur, kakiku benar-benar berhenti dan menangis, aku pria tapi rasanya tak sanggup, ini kali kedua menangis  bayi.

Tiba -tiba ada wanita datang dengan rambut ikat satu, baju kaos, cardigan, celan jeans panjang, tas ransel, wajah jepang, mata bulat, kulit putih bule yang memerah.

Dia bertanya kenapa aku menangis, jawab aku tidak apa-apa, lalu dia bertanya lagi, sudah sholat zuhur? lalu aku menjawab belum, bisa pimpin sholat, dia mau sholat.

Lalu kita imaman sholat dimesjid, setelah berdoa dan aku mau pulang.

Dia bertanya lagi doanya apa mas ? aku jawab rahasia.

Dia mengatakan " Memang benar kata Lulu , ada laki-laki yang takut pada mimpi dimesjid ini, perkenalkan nama saya Rachel Adinda, dipanggil Din atau adin, saya seorang solo traveling bersama penikmat anugerah Tuhan, saya kemari mungkin karena Lulu, lebih tepatnya pasien dikamar sebelah Lulu menodorkan matanya pada saya, saya dulu buta karena broken home, ayah saya pemabuk , ibu saya pejabat, ya beginilah, kalau kamu sedih baca deh surah Al Ikhlas, aku dulu ditinggal sahabatku nikah dan aku pedam rasa itu sampai sekarang belum ketemu pegantinya, 2 tahun aku ga bisa jatuh cinta, aku sadar selama ini Tuhan mencintaiku tapi kenapa aku terlalu sakit mencintai ciptaanya seperti ini, sudah 27 tahun tapi aku belum nikah jadi aku memutuskan solo traveling"

Dia pun pergi , malam hari setelah sholat isya aku membaca surah Al Ikhlas

surah pertama : "Katankanlah (Muhammad )'Dialah Allah , yang maha Esa.'

surah kedua :Allah temat meminta segala sesuatu

surah ketiga : (Allah ) tidak beranak dan tidak pula diperenakkan.

surah keempat : Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

Terima kasih Allah, Lulu dan Adin...

Aku bertemu Nabila lagi , suami dan kedua anaknya