Setiap mimpi buruk adalah ketakutan dalam hidup, yang rasanya tak ingin terjadi dialami di dunia nyata tapi apa arti DEJAVU ?
Dejavu adalah kondisi yang pernah dialami atau pengalaman pertama lalu terjadi.
Hingga kini mimpi buruk yang aku alami terjadi, terkadang membuat aku takut terbangun dan terjadi lagi, hingga kelam malam datang, darah yang berjatuhan, nyawa melayang, bau alkhol , tawa yang bukan bahagiah, biru dipipi datang. Seandai itu tidak terjadi, berdamailah dunia tanpa perang, dan tak lama kiamat. Ada kalanya mereka lupa akan Tuhan, lupa akan keluarga, lupa akan sahabat bahwkan lupa akan cinta. Hari ini aku pergi kesebuah kota yang aku pun tak tahu mengapa aku kesana. Disebuah pertengah perjalanan aku melihat perampokan yang menewaskan satu keluarga berlumur darah, disana aku tak bisa menolong.
" Tak usah dilihat, itu sudah biasa, kalau kamu membantu mereka itu hal tidak wajar, pura-pura tidak terjadi, apa- apa." Sementara supir travel yang membawaku kekota itu.
Aku hanya terdiam dan melihat, berdoa dalam hati, semoga mereka masuk surga dan bahagiah disana. Sebelum aku memutuskan pergi, aku merasakan sakit hati teramat dalam hingga membawaku berani kekota tersebut dimulai dari kisahku .
Aku dan sahabatku Nabila sangat dekat dari sekolah dasar hingga sma, aku berjanji dengan diriku sendiri setelah lulus sma dan aku mempunyai pekerjaan aku akan melamar dia, kami tinggal didesa yang sejuk, tenang, hingga kelulusan datang dan aku mencoba mencari pekerjaan didesaku, dia malah hilang dari desa dan satu minggu kemudian ku mendengar dia sudah menikah di desa sebelah dengan seorang laki-laki, tanpa memberitahu aku, disana rasa hatiku hancur dan aku memutuskan pergi kekota.
Akhirnya aku sampai kekota, setelah tiga jam berlalu rumah yang aku sewa disebelah mesjid besar yang sepi, rumah ini pemiliknya adalah kepala desa kampungku, rumah dengan empat kamar, satu toilet, satu kamar mandi terpisah, element klasik rumah dengan desain kayu jati yang disana sini ada beberapa tanaman kecil, televisi tabung , sterika uap tidak lupa, juga kompor arang, diatas rumah juga berornamen islami pahatan kayu jati, semua aku mulai membersihkan karena banyak debu.
Paginya aku coba mencari pekerjaan, disebuah bank aku diterima jadi klining service dengan gaji lumayan dengan makan satu kali yaitu makan siang.
Dejavu ???
Malam itu aku melihat orang tuaku meninggal runtuhnya bangunan kamar, langsung aku bangun dan berdoa : " Huwallahu, allahu rabbi, la syarika audzu bikalimattilahi-tammati , min ghodhobihi, wa min syarri ibadhi, wamin hamazotis syayatini, wa ayyah dhuruni" Aku pergi kekamar mandi cuci muka dan tidur lagi.
Dua minggu kemudian aku sedang pergi sekolah bersama kakaku, saat itu aku masih sd kelas satu, kakaku sudah sma kelas sebelas, ayahku sedang sakit demam, dan ibuku menjaga ayahku, saat aku merasa lancar ditengah jalan gempa bumi, aku dan kakaku ditarik warga untuk berlindung sampai gempanya aman, setelah selesai aku menuju jalan pulang kerumah karena ketakutan, darah dimana-mana tak aku lihat lagi rumahku, ayah dan ibuku sudah meninggal, kini hanya aku dan kakaku Delon Prananda. Kami dikungsikan di balai desa, semua keluargaku lain juga meninggal, kakaku tetap meneruskan sekolah sampai sma, aku tetap meneruskan sekolahku, sampai tiba waktu ka Delon lulus, dia bekerja berjualan baju kaos, kami memulai dari nol apa yang dilakukan, pemerintah sudah banyak membantu, seperti sekolah gratis, baju gratis bahkan uang saku sekolah sd sampai sma dikasih uang. Dan sebagian dari kami ada yang dikasih beasiswa gratis keluar pulau.
Dikota baru aku mulai Dejavu, melihat dalam mimpiku seorang ibu-ibu mati ditengah jalan, aku langsung bangun, dan mencuci muka.
Aku mulai mengubah hidup menjadi biru kelam, bebohong, menipu, berjudi, mabuk, keclubing. Mempermainkan wanita, kadang bahkan menemani tante-tante ksepian diclub malam menambah penghasilanku.
Aku juga diajak menjadi pembunuh bayaran, sebuah agensi rahasia, waktu aku ditempat gym ada seorang wanita menangis, dan aku datang, dia minta tolong untuk membunuh mantan pacar telah diselingkuhinya, Aku pun mengabulkannya, dan dia membayarku tiga puluh kali lipat dari gajihku, dan dia menawarkanku diagensi rahasia setiap membunuh orang lain yang berbeda-beda maka mendapat uang , jika masalah pribadi lebih besar, jika masalah kelompok sedikit. Bermacam-macam ada dibunuh karena sakit cinta, utang, jiwa dibalas jiwa, penipu, dan lainnya.
Hidup seakan hampa melakukan itu tak pernah bahagiah tapi aku jalani, disini tidak ada petugas keamanan jadi disini sistem hukum alam, jika percaya jika menyakiti orang lain pasti disakiti orang. Kota ini tumbuh dengan sistem alam sekitar seratus dua puluh tahun cukup lama, disini memiliki agama sepeti kota lain, disini juga boleh memeluk lebih satu agama, atau menikah beda agama. Dan aku memilih tidak beragama dulu.
Hingga aku bermimpi lagi seorang wanita tua meninggal ditengah jalan kantorku, ke esokan terjadi wanita mengejar anaknya yang berlari menjauh dari dia, dan dia meninggal karena serangan jatung, anaknya pun kaget dan berlari menghampiri dia, aku hanyar terdiam saja sambil memang sapu , tubuh ketakutan dan merinding semua bulu tubuhku.
Kebesokan hari aku melihat seorang wanita dikursi roda, wajahnya sebagai bidadari, dia berjilbab seperti dari sholat dari mesjid, dia senyum melihat padaku, dan mengatakan "Assalamualaikum", aku menjawab spontan "Walaikumsalam, Wanita itu terlihat 22 tahun, wajahnya cantik, mata bersinar, senyum seperti matahari bersinar, walau dia memakai kursi roda, dan aku lihat lebih dekat tanpa kaki seperti baru diaputasi, aku menyakan dia, apa yang terjadi , lalu dia bercerita.
Dia terkena kanker tulang dari umur tiga tahun, ibunya tidak mengatakan sampai dia check up dirumah sakit hingga harus kemoterapi, dan amputasi adalah cara mencegah sel kanker tumbuh kembali walau sudah stadium dirasa berat, tapi dia tidak menyalahkan Allah, dia bahkan bersyukur bisa hidup sejauh ini diusia dua puluh lima tahun, tidak seperti anak - anak dipalestina, dia kesini mengabulkan permintaan kakeknya pembangun mesjid dikota ini, untuk setidaknya sholat disini, dia mencoba mengabulkan semua orang yang disayanginya karena dia ingin semua orang tersenyum melihat dia pergi nanti.
Aku menarik nafas panjang dan berpikir kenapa masih ada satu manusia seperti malaikat dikota penuh noda ini.
Dia tiba-tiba menanyakan mimpiku, dan mengatakan ketakutanku adalah mimpi, maka dia bilang carilah mimpi indah, berdoa sebelum tidur dan kembali kepada Allah. Dia pun pergi entah kemana, aku tidak menahannya karena aku yakin besok bertemu.
Besok hari bertemu lagi, aku diberikan surah yasin, dia memintaku jika dia pergi mohon surah ini selalu aku baca, aku meiyakan saja, dia tersenyum, dan memberikanku satu toples kurma walau didalam ada lima buah kurma,malam aku mencoba memakan kurma, dan rasa sangat manis, sudah lama aku tak makan kurma, lalu aku coba membaca surah Yasin, dan berdoa sebelum tidur, disana aku bermimpi seorang wanita tersenyum manis.
Aku bertemu dia lagi setelah dia sholat dhuha dimesjid itu, aku mengenalkan namaku aku Faiq, tanpa bersalaman, dia bilang namanya Luliwa azam atau dipanggil Lulu, aku mengatakan dia benar semua mimpi aku takutkan. Dia bertanya ada yang ingin aku minta belum pernah orang mengabulkannya ?
Aku terdiam saja, lalu aku mengatakan aku ingin bahagiah ?
Dia mengatakan buatlah hidupmu berguna bagi orang lain dengan ikhlas, dia pun setelah itu pingsan , dan aku membawa dia kerumah sakit , nyawa tidak selamat, hanyar berapa hari aku bertemu dengan dia rasanya bagai malaikat, sampai dipemakaman, semua orang menangis kecuali aku diam saja tanpa banyak bicara. Semua orang dipemakaman bingung melihat wajahku, lalu kakanya bertanya siapa aku ? aku bercerita semuanya, kakanya kaget dan tidak percaya Lulu mau berteman denganku.
Aku mengubah semua kebiasaanku dan melakukan sholat dimesjid, selalu membaca surah Yasin terutama ku kirimkan doa untuk Lulu.Disini Lulu mengajarkanku untuk mencintai Tuhan tanpa takut surga dan neraka, untuk mesyukuri nikmatnya, Tak perlu marah dan bersedih jika keinginan tak sesuai kita harapankan, kita siapa pantas marah pada Tuhan ? Pernah dia marah ketika kita meninggalkan dia,.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulang dan mimpi
SpiritualeAku takut menjadi baik tapi aku bertemu dia tidak pernah menyalahkan Tuhan