II.PEREMPUAN REMAJA

68 8 0
                                    


    Merasa berat sekali harus pindah kehidupan.Beradaptasi dengan lingkungan baru bukan hal yang mudah bagiku.Namun setiap hari ayah selalu melakukan apapun agar aku tetap betah tinggal ditempat yang baru.Aku sudah pernah bilang kedekatanku dengan ayah menjadikan aku sebagai wanita paling beruntung.Diperlakukan sebaik mungkin olehnya.Membuatku menjadi seorang putri kerajaan.Dan ayahku adalah rajanya hehe.Setiap hari ayah mengantarkan aku dan adikku.Zhiva pergi kesekolah dengan motor yang aku tak tau bagaimana ia bisa membelinya.Zhiva masih belum pindah sekolah karena menungu lulus.Kita menunggangi motor berempat,ibu tak ikut karena ya tau sendirilah.Zhiya yang 3 tahun pun ikut mengantar aku dan Zhiva.Huu rasanya seperti bahagia sekali bisa memandangi jalan dan tepinya sambil bercanda gurau dengan si ayah dan kedua adikku tentunya.

"Lihat teh!ada embooo"antusias Zhiya.

"Iya Ya,Gede banget yah kerbaunya "jawab Zhiva.

    Zhiya memakai jaket berwarna biru,jaket turun temurun yang sudah pernah dipakai aku dan Zhiva.Kulitnya yang putih dan pipi yang gembul membuat Zhiya menjadi gemas dan lucu saat bicara.Dia juga memakai kacamata mainan yang hitam,kata ayah agar debu tak masuk kemata Zhiya.Perjalananpun terhenti aku turun dari motor mencium tangan ayah dan kedua adikku mencium tanganku.Aku berjalan menuju gerbang sekolah tempat aku menimba ilmu sekarang.Dan mereka melanjutkan perjalanan menuju sekolah Zhiva.

   Seiring berjalannya waktu aku belajar untuk tetap bisa betah disini.Menemukan teman baru dan suasana lingkungan yang berbeda tentunya.Walaupun aku sering menangis meminta untuk kembali tapi tetap saja ayah tidak mengizinkannya.

    Aku terus beradaptasi dan mulai berani bersaing dilingkungan baru.Aku kedapatan menjadi anggota kelas 7H.Kelas urutan terakhir dan dipandang tidak baik oleh dewan guru.Tetap saja aku tidak bisa megelak hal itu kan?.Aku mulai tertarik dengan organisasi dan ekstrakulikuler disekolah.Dari mulai mengikuti PMR,Pramuka sampai Drumband.Namun drumband tidak berlanjut karena waktu pertemuan pertama aku memilih alat musik bass dan lucunya aku takut keberatan memegangnya dan berhenti di ekskul itu.Seandainya saja aku lanjutkan mungkin aku bisa memainkan beberapa alat musik sepertinya hehe.

   Akademikku kini memuncak,di semester awal aku dapat nomor 1 kali ini.Aku seambis ini bukan semata ingin dapat hadiah dari ayah malah aku ingin menjadikan keberhasilanku sebagai hadiah untuk ayah.Ya,ayah yang harusnya dapat hadiah bukan?Ibu juga pastinya.Tidak dipungkiri aku lebih dekat dengan ayah daripada ibu.Dalam mencapai ketekunan dalam belajar aku selalu menerapkan prinsip untuk tidak bermain hati dengan lawan jenis.Karena kalau tidak aku dibuat hanyut dalam suasana itu.

   Tapi aku perempuan dan perempuan perasaanya lebih lembut daripada laki-laki.Aku pernah kok jatuh cinta.Meskipun di remaja ini aku belum sepenuhnya mengerti akan hal ini.Aku punya crush di kelas dan aku pikir akan menyimpannya.Aku tidak akan menyebutkan namanya,yang membuat aku terpukau karena aura positifnya.Ternyata dia juga punya perasaan yang sama sampai-sampai dia ingin memberikan kalung dan memakaikannya.Karena aku tidak mau aku kabur dan lari keluar kelas.Geli saja rasanya,pertama kali dibuat jantungan seperti ini.Mau ditaro dimana muka aku kalau benar ia memakaikan kalung itu dileherku.Sepertinya aku tak ingin benar-benar akan hal itu dan memilih terus fokus ke pelajaran.

   Kenaikan kelaspun tiba!Aku digilir mendapat kelas 8 D.Suasana kelas berubah yah tidak lagi menjadi pandangan buruk.Karena D bukan urutan terakhir.Apalagi salah satu penghuni disini ada wakil ketua osis,namanya Zacky.Dia sudah dikenal satu sekolah karena prestasinya,kelucuannya dan hal menarik dari dirinya.

Tapi Aku PerempuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang