Menoleh ke belakang
Sempat sayatan itu terngiang
Terbayang pergimu tanpa lambaian
Ruai sudah hati ini yang telah lama dirapikanAh.. Kenapa aku dirundung tangisan?
Toh 'dia' hanya berpaling dengan wajah datar dipermukaanKau, datang !!
Lagi...Haha.. Sangat lucu, kan
Kau pergi tanpa kesopanan
Kini kau datang secara dadakan
Apa itu bagian adatmu mempermainkan perasaan?Cukuplah, sayang
Kau bukan lagi dambaan
Hati terlalu sakit untuk di pijakkan
Mendungku yang lalu masih belum tersehatkanJadi.. Bawalah lari harapan dan jangan sesekali hadir dipandangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Makhluk Bernyawa (dirangkum dalam Sajak Indah)
PoetryPuisi indah mencakup segala cerita dan kisah seorang hamba dan anda