Senja 2013

3 1 0
                                    

Ketika kamu tersesat,Pastikan kamu tau jalan pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika kamu tersesat,
Pastikan kamu tau jalan pulang

¤¤¤

Sore itu,
Hari dimana Duscha Aleydista Barend pulang dari sekolah tempat ia menimba ilmu.

Dengan keadaan yang sangat kantuk, ia pun tertidur.

Tetapi ketika baru beberapa saat ia tertidur pulas, ia mendengarkan teriakan dari samping kamarnya.

"Ucha... Ucha.. Tolong Mama.. "

Seketika ia tersadar dan langsung melompat dari atas kasur menuju kamar sang Mama yang sudah terdapat banyak muntahan dilantai.

Ucha mendekati sang Mama seraya memeluknya,

"Mama kenapa?"

"gak tau dek, Mama pusing"

Ia meninggalkan sang Mama sendirian dan bergegas lari menuju klinik 24jam setempat, memanggil dokter untuk memeriksa sang Mama.

Untunglah klinik sedang sepi, jadi ia langsung mengajak sang dokter kerumah untuk memeriksakan keadaan sang Mama.

Sesampai dirumah, Dokterpun langsung memeriksa sang Mama. Dan dokter bilang"Dek, ini Mamanya gejala struck. Yaudah saya kasih obat dibawah lidahnya ya, habis itu bawa kerumah sakit besar"

Ucha langsung menelpon ambulan setelah mendengar perkataan dari dokter, setelahnya ia menghubungi sang Papa untuk memberi tahukan keadaan sang Mama.

Namun,

Sang Papa tak kunjung mengangkat telephonenya sampai ambulance datang.

Dari pada menunggu Papa yang tidak jelas keberadaannya, Ucha mengganti pakaian dan ikut masuk kedalam ambulance yang sudah terdapat sang Mama yang tidak sadarkan diri diatas kasur ambulance.

Sesampainya dirumah sakit, Mama diperiksa dan di ronsen.

Kala itu Duscha sedang dekat dengan seseorang yang dikenalkan oleh temannya, dan dia bingung harus bagaimana. Maka dari itu ia menelpon teman lelakinya guna meyakinkan dirinya bisa menghadapi cobaan ini dan ada dia yang menemaninya dirumah sakit.

Tuuut tuuut tuuut...

"Halo ca, kenapa?"

Dan hanya dibalas tangisan oleh Ucha.

"hey, hey. Tenang. Tarik napas dan cerita sama aku"

"Mama rik.. Mama"

"kenapa sama Mama kamu?"

"Mama masuk rumah sakit dan Papa gak bisa aku telepon dari tadi, aku bingung, aku sendirian"

"Yaampun. Terus gimana keadaanya?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Are You Remember? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang