Keluarga

2.6K 147 6
                                    

Sebelum lanjut baca Author dan keluarga besar mau ngucapin minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin.....


































Jangan bangunkan kucing yang tidur.....

.
.
.
.
.



















Saat ini Krist sedang memasak untuk makan malam bersama keluarga nya dan keluarga sahabatnya Gun.

Entah pirasat dari mana ia menyiapkan banyak air dingin untuk minuman biasanya ia paling anti tapi kali ini entahlah.

Tap....

Tap..

"Mom,ada yang bisa Win bantu !!!" Panggil Win saat melihat ibunya sedang memasak di dapur.

"Ahh sayang kenapa turun ?? Bersiap saja dandan yang cantik bukan kah Bright akan kesini"Ucap Krist saat melihat sang anak dan sedikit menggodanya.

"Mom ishhh"Win menundukkan kepalanya malu.

"Hahaha sudah sana biar urusan dapur Mom yang kerjakan"

"Tapi Mom aku ingin membantu"Kekeuh Win.

"Ya sudah aduk saja sup itu oke!!!" perintah Krist Win melaksanakannya dengan semangat.





🐰🌞🐰🌞🐰🌞🐰🌞🐰🌞



Waktu makan malam pun tiba Singto dan Krist menunggu keluarga Off datang diruang tamu sedangkan Win dan sang kakak ada di kamar masing masing.

Ting nong....

"Ahhh itu pasti mereka"Krist segera beranjak dari kursi dan membukakan pintu.

"Selamat malam jeng Krist "Sapa Gun.

"Ah selamat malam jeng Gun" Jawab Krist mereka pun berpelukan untuk melepas rindu.

"Ayo masuk kita makan malam dulu baru setelah itu kita bicara"

Mereka semua berjalan menuju meja makan dengan singto yang memimpin sedangkan Krist pergi memanggil kedua anaknya.

Sesaat mereka duduk Win datang bersama sang ibu dan kakaknya malam ini Win menggunakan dress berwarna putih yang cantik.

"Selamat malam Paman,bibi,Phi God,Phi Bass,Phi Bright" Sapa Win.

"Selamat malam juga Win,astaga kamu kelihatan cantik sekali malam ini"Puji Gun.

"Terima kasih bibi"

"Sudah ayo duduk kita makan"Sela Singto.

Mereka semua makan dengan hikmat,disela-sela makan malam itu Singto bertanya.

"God kapan kamu akan menikah ???"

"Menunggu Bass lulus kuliah dulu baru kami akan menikah saya belum siap secara lahir batin paman,uang saja masih meminta kepada Phao dan Mae"Jawab God dengan lancar.

"Bagus kalau begitu artinya kamu laki-laki yang melihat masa depan dengan cerah tidak hanya memikirkan kepuasan nafsu semata"Ucap Singto

Uhukkk.....Uhukkkk....

Bright terbatuk-batuk saat ini mendengar percakapan antara sang kakak dan ayah dari sang kekasih Bright merasa tersindir

"Astaga kamu ini Bright makanya makan itu hati-hati jangan kaya anak kecil tenang saja makanan ini tak akan hilang dari pandanganmu"Ucap Bass yang kebetulan ada di depannya

Pregnant (GS) (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang