[AUTHOR SANGAT BERHARAP BAHWA KALIAN MEMBACA CERITA INI KARENA SUKA,TERTARIK,DAN SEBAGAINYA.BUKAN KARENA INGIN MENG-COPAS/MENJIPLAK CERITA AUTHOR.]
Sebelum kalian baca chapter 2 ini,author mau minta maaf banget kalau misalkan tulisannya sangat amburadul (berantakan) dan typo nya bertebaran.
Karna author lagi gak fokus ke "suatu" hal yang menurut author cukup privasi,mohon dimengerti ya🙏
Jangan lupa spam komen biar author lebih semangat nulisnya,makasih❣
Btw disini kata katanya ada yg vulgar?yah gitulah,mohon dimengerti🙏
Selamat membaca chapter 2 !❣
•••
Setelah kejadian malam itu,dimana kayla mengetahui pekerjaan kedua kakaknya,kayla benar benar sering melamun,dan memikirkan hal hal negatif.
Apakah kakaknya adalah orang yang berdosa?
Apakah kakaknya telah memberenggut banyak nyawa para manusia yang tak berdosa?
Apakah dosa kakaknya untuk membunuh orang orang itu dosa besar?
"Oh tuhan!selamat mereka dari dosa dosa itu!"teriak kayla frustasi.
Tak lama,ia mendengar suara langkah kaki menuju tempat ia duduk saat ini,dikamar tepatnya di balkon kamarnya.
Ceklekk..
"Lo kenapa teriak?ada pencuri?ada pembunuh?siapa pembunuhnya?"pertanyaan bertubi - tubi dari yuta itu mampu membuat kayla tertunduk lalu menangis terisak - isak.
Sungguh,kali ini ia sangat sensitif kalau seseorang menyebut kata "pembunuh","membunuh","dibunuh" dan lain sebagainya.
"A-ada hiks.. P-pembunuh hikss..hiksss"ucapan kayla itu berhasil membuat taeyong dan yuta melebarkan mata mereka.
"MANA ASTAJIM?!TEGA BENER DIA MAU NYAKITIN ADEK GUE,MANA KAY MANA?!"panik taeyong lalu mengecek satu persatu tempat yang ada diruangan adiknya,begitu pun yuta.
Namun,baru saja mereka mau mengecek,mereka terdiam mematung mendengar pernyataan adiknya barusan.
"Sayangnya p-pem hikss.. bunuhn-nya abang hikss..hiks.. k-kayla sen-ndiri hiks..."tangis kayla makin pecah saat menyebut sebuah kenyataan pahit itu.
Kaki yuta dan taeyong sama - sama melemas,tak tau harus melakukan apa untuk mengelak pernyataan itu.
"Hikss..."
Kayla terdiam saat mendengar isakkan itu.
Isakkan itu berasal dari......kakak keduanya,yuta.Sungguh,ia tak pernah melihat yuta menangis satu kali saja.
Saat orang tua mereka bertiga meninggal saat kayla kelas 4 sd,yuta tak menangisi orang tua mereka meninggal.
Namun,kali ini kayla benar benar berhasil membuat seseorang menangis tersedu - sedu.
Yuta seorang pembunuh menangisi hal sepele seperti ini?oh tidak!kayla sangat berani membuat seorang Psycho menangis.
Dan taeyong,ia hanya tertunduk diam sambil mengeluarkan air matanya.
Jujur,air mata taeyong lebih deras dari pada yuta.namun taeyong tidak terisak sepertu yuta.
"G-gue minta maaf,gue tau g-gue salah.percaya atau nggak,s-setiap gue ngelakuin h-hal itu,gue selalu n-ngerasa senang.g-gue gak bisa tenang kalau g-gak bunuh orang.d-dan setelah ngelakuin itu,g-gue selalu minta maaf sama yang diatas,abang m-minta maaf sayang.."suara bergetar nan lirih itu mampu membuat tangisan kayla pecah dan lebih histeris lagu kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARK is my Psychopath boyfriend.
Novela Juvenilentah bagaimana kayla sering bertanya tanya dalam pikirannya sendiri. mengapa takdir seolah olah mempermainkan kisah cintanya?mengapa saat mengenal cinta,hidupnya serumit ini? kayla mencintainya,namun rasa sakit itu sungguh sangat luar biasa. mungki...