rasa ini..

117 6 5
                                    

untuk saat ini pov nya masih mentari ya,,untuk mendalami karakternya dulu..

okey,selamat membaca

_______________________________________

*bel pulang berdering

suasana kelas terdengar ricuh,saat bel berdering.

aku merapikan buku-buku ku ke dalam tas dengan cepat

"pulang sama siapa ri?" tanya shila

"biasa shil,kakak gue" jawab ku

"sama kak bintang ri?" tanya shila lagi,kini aku mengangguk

"yudah ayo jalan bareng ke gerbang" ujarnya diiringi senyum sumringah

"eits..kenapa lo?cengar cengir gaje gitu" ujarku sambil berjalan keluar kelas,shila mengekor dai belakang

"gue main kerumah ya ri" ujarnya masih diiringi dengan cengiran,aku mentap curiga

"tumbenn?ngapain?"tanyaku

"sekalian pulang bareng yah" ajak shila,aku melotot kaget

"mau pulang bareng naek apa dodol,lu mau di bonceng kak bintang?" tanyaku,shila tersenyum penuh arti.

"nggak deh nggak,lo kira gue mau naek cengtri (bonceng bertiga)" ujarku kesal,shila malah balas dengan tawa

"ya nggaklah gila lo,tapi ngakak gue,naik ninja kak bintang terus cengtri sumpah ngakak gue,hahahhahahha" shila tertawa tak henti-henti sampai kita berada di parkiran

"ha..hahhahhaha"

"udah kali shil,berenti napa" lama-lama jengkel juga melihat dia seperti itu

akhirnya setelah beberapa menit shila berenti tertawa,tapi iya ganti dengan raut serius memperhatikan seseorang,ku ikuti arah pandangnya.

itukan...?

"ri...ri..liat deh,itu kak badai bukan sih?" tanya shila,aku yg sedari tadi memperhatikan meyakini 100% bahwa itu dia,tapi kenapa sama cewe?mesra banget lagi.

"eh iya itu kak badai,ngapain dia sama adek kelas?rangkul-rangkulan gitu lagi"

aku diam..sibuk memperhatikan mereka.
"dari sikapnya,perlakuannya,raut wajahnya yg berubah dari raut dingin menjadi seorang yang penyayang...apa mungkin mereka pacaran?pantas saja sih adik kelas yg tak ku ketahui namanya itu terlihat manis" pikirku

"oy..oy ngapain lo berdua serius amat mukanya" ujar seseorang mengagetkanku dengan menepuk bahuku,aku menoleh kearahnya siap-siap mengomel,tapii..

"ah elo kak,ngagetin aja" ujar shila,kak bintang tertawa kecil melihat tingkah kami.

"lagian ngelamun kok berduan?masih syukur gue sadarin,klo kesambet gimana?" ujar kak bintang yg tak ku tanggapi sedikit pun,mataku masih terpaku pada sosok itu, yg kini hilang melesat seperti...angin.

"MENTARIIIIIII......" kak bintang tiba-tiba teriak di kupingku

"apa sih kak?ga usah teriak di kuping gue juga kali" ujarku sambil mangut-mangut, kak bintang sama shila malah tertawa

"biasa kak,lagi cemburuuu tuh ka,liat gebetan" refleks aku melotot ke arah shila

"ecieeeeee...adek gue udah berani gebet cowo,gue bilangin bunda ah" ledek kak bintang,aku hanya bisa merengut sebal

"iiiiih apaa sih kak,udah pulang-pulang,lo juga modus jemput gue biar bisa ngegebet anak sma" aku kesal dan malah meledek kak bintang balik

"idih...sembarangan lo...tapi klo rejeki mah ga nolak sih,huehehe" kak bintang terkekeh

MENTARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang