something wrong...

187 23 1
                                    


"tapi menarik juga..."

hah..? tadi dia bilang apa?
okey, (name) sangat yakin bahwa ia tadi mendengar perkataan oikawa dengan jelas. but, HAH !? maksudnya apa coba ? (name) yang menarik atau.... ( ͡° ͜ʖ ͡°)

"eh, menarik ?" tanya (name) memastikan.

"hah? ah nggak, oh iya kita belum kenalan loh, tapi sepertinya kau sudah mengenalku, apa kau juga salah satu fans ku ??" tanyanya tersenyum, sambil berjongkok didepan (name) dengan tangan yang menahan kepala.

mau dibilang fans juga sebetulnya benar sih... tapi...

"hahh... gimana ya, iya pun sebenarnya nggak sih, tapi mau dibilang nggak juga.." ucap (name) sembari menggaruk pipi merah mudanya.

kalau sampe ngaku sebagai jodoh hidup dan akhirat, biasanya disebut apa ya..? oh iya !

"sebetulnya aku lumayan suka voli sih, jad—"

"WAHHH!!! kamu suka voli ?! keren!! apa kau sudah mengikuti klub ?? kalau belum kenapa tidak jadi manejer kami saja ?" tanya oikawa antusias.

"hah ?"

"iya! kebetulan klub kami belum memiliki manejer, oh iya namamu siapa ? dan ini kelasmu ?" tanya oikawa sambil memiringkan kepalanya.

(name) terdiam. tersadar kembali bahwa ia sebenarnya bukan siswi sekolah ini, maupun penghuni dimensi ini.

mencoba merakit kata demi kata untuk dilontarkan.

"anu.. bagaimana ya ?"

"aku tahu ini aneh sih, tapi aku bukan siswi sekolah ini..." ucap (name) meliriki kanan kiri.

"hmm, bukan siswi sekolah ini ? lalu.. kenapa kau bisa memakai baju sekolah aoba joshai ?"

hah, bilang apa ?

(name) pun menatap seragamnya yang kini berubah menjadi kemeja panjang lavender, jas, dan rok coklat merinci.

"eh kok ? sejak kapan ?!" (name) pun berdiri—dilihatnya dalam dalam, seragam yang kini ia kenakan.

badanku bagus juga ya, pake seragam jepang gini.

oikawa yang masih setia berjongkok itu pun
terdiam memperhatikan (name).

"tipe malu malu gitu ga sih dia? atau tipe tipe heroine di komik komik shoujo gitu ?" batin oikawa, yang ternyata benar benar memperhatikan (name).

(name) pun tersadar dari pikiranya, dan menatap oikawa.

engg, dia dari tadi ngeliatinya..? ih malu.

bersusah payah untuk menahan senyumnya, (name) kembali menggaruk pipinya yang tidak gatal.

"eh maaf, pasti aneh banget keliatanya,"

"ngg, aku (name) (full name)."

oikawa hanya ber-oh ria, lalu ikut berdiri menghapiri (name).

"nama yang unik, aku suka." ucapnya sambil tersenyum, ga niat tebar pesona tapi emang ganteng gitu.

(name) hanya bisa mencoba menahan semua keuwuan oikawa dengan memegang erat dadanya.

fucek, ganteng banget

"umm, jadi benar kau anak kelas ini ?" tanya oikawa. matanya menatap lurus ke pupil milik (name).

"ah, soal itu..."

gimana (name) ? kasih tau aja gitu, kalau sebenar kamu bukan dari dimensi ini, atau masuk kedunia anime ?

"hmm~ soal itu ?" kini oikawa sedikit membungkuk mendekatkan dirinya kepada (name), yang malah membuat (name) tambah dag dig dug serr.

"so-soal i-itu !"
ucapan (name) terjeda sebentar, matanya justru malah melihat lekat lekat wajah oikawa yang mulus itu.

nambah merah lah pipinya, cinta.

"ngg, tolong munduran sedikit, oikawa.." ucap (name) pelan, sambil mencoba menyembunyikan wajah merahnya dengan memalingkannya  kesamping.

oikawa yang mendengar itupun tertawa terbahak bahak. sungguh, menurutnya (name) yang sedang  malu itu sangatlah manis dimatanya. sangat sangat malah.

"hahahhaha, gomen gomen habis kau lucu sekali sih" ucapnya sambil manjauhkan wajahnya dari (name).

(name) yang kini makin malu akibat pujian dari oikawa pun hanya menahan senyam senyum macam kesemsemnya itu.

demi apa gue dibilang lucu sama jodoh sendiri!?

"hmm, kalau begitu lanjutkan lah perkataanmu tadi, tapi sepertinya kau ragu ragu untuk mengatakanya, sebenarnya soal apa ?" tanganya kananya memegang dagunya.

"mungkin terdengar aneh sih, tapi memang aneh" (name) memberi jeda sebentar sebelum melanjutkan perkataanya.

"sebenarnya, aku bukan penghuni dimensimu...."

blank.

oikawa memiringkan kepalanya, mencoba untuk meresapi kata demi kata yang (name) lontarkan barusan.

'iwa-chan, aku menarik perkataanku tadi, gadis ini ternyata lebih aneh daripada unik!!'

"umm, maksudmu seperti alien ?" tanya oikawa, masih mencoba menangkap perkataan (name).

"bukan gitu, eng tapi bisa juga sih, eh tapi beda, eh tapi—" kini (name) pun ikutan bingung.

"hmmm, atau mungkin kau dari masa depan ? atau masa lalu ?!"

"bukan, pokoknya aku ini dari dimensi lain, bukan alien maupun penjelajah waktu," ucap (name) sweatdrop.

"wahh tetap saja keren !" seru oikawa. walaupun sebenarnya ia tidak begitu mengerti maksud (name), tapi bagaimanapun juga ia sangat senang bisa bertemu dengan orang yang hampir setara dengan alien. dan— ( ͡° ͜ʖ ͡°)

"ngg, kau nggak kaget ?"

"kaget ? lumayan sih tapi lebih ke UWAWWW!! gitu~"

"hmm~ but you're pretty you know ?" lanjutnya sambil tersenyum. bukan senyuman hangat atau manis, tapi lebih ke bergairah dan u know la..

nafsu ?

seketika, suasana yang tadinya santai dan hangat. kini berubah menjadi mencekam dan dingin, ditambah dengan oikawa yang mulai berjalan mendekatimu.

pretty— what ?! akjajsmaak i-ini tiba tiba banget!!
please someone kasih tau kenapa dia tiba tiba mendekat terus !!!
apa oikawa memang seperti ini di animenya ?!

"o-oikawa ?" ucap (name) merinding disko. coba bayangkan, pintu keluar dihadang oleh oikawa, maksudku walaupun lari tapi juga sayang gitu.. eh— maksudnya, kini oikawa membuat (name) pergi ke sudut, yang otomatis (name) terkunci.

"o-oikawa, ngg sepertinya kau terlalu dek—"

tanpa ba bi bu, saat (name) sudah benar benar berada di pojok ruang kelas itu, oikawa pun mendekatkan wajahnya dengan wajah (name). tidak lupa mengunci (name) dengan tanganya.

"HEY—"

is this what i want ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang