kisah persahabatan yang tidak diduga . yang dipertemukan dalam kondisi yang tak jauh beda .tingkah laku yang bermacam ragam di persatukan dalam rumah sederhana yang penuh keharmonisan.
kekonyolan serta tingkah aneh melekat pada diri mereka. namun di...
Tak terasa hari ini adalah hari ujian tengah semester . perasaan baru kemarin yaa selesai ujian akhirnya .
Hari ini , tepatnya pagi hari , seluruh penduduk Tangkelek sedang sarapan di kamarnya . sekarang giliran kls 8 yang masuk pagi , sedangkan kls 9 masuk siang lebih tepatnya jam 10.
Seperti ada yang ganjil dari biasanya . raut wajah Syva tiba tiba berubah jadi agak keliatan kesal .
" va lo kenapa sih kok kesel gitu ?" tanya Salena yang melihat itu . dan sontak semuanya juga melirik ke Syva .
" ngerasa ada yang ganjil nggak sih ?" tanya Syva balik
" iya sih , tapi apa ?" ucap Ani
" coba deh rasain , ini belum piket kan . kasar banget tau , lantai nya " ucap Syva sambil meraba raba lantai tersebut.
" oh iya ya . eh tapi jangan kenceng kenceng ngomongnya nanti kakak denger " ucap Fatih
" emangnya ada orang toh , disana ?" tanya Anasta .
" nggak tau " ucap Ayla
Tanpa mereka sadari ada orang yang mendengar ucapan mereka dan kemudian dia lewat dan kasih tau ke teman temannya . karna salah satu dari temannya lah yang giliran piket disana .
" Razaa kamu piket kamar sana kan ? kalau iya cepetan piket sono penghuninya lagi ngomongin kamu ," kata Kakak itu
Kemudian datanglah yang piket sambil kesel menyapu .kemudian datang juga gerombolan temanya sambil nyindir nyindir Syva . Merasa tersindir, Syva langsung berlari ke mushala dan mendorong pintu sekuat kuatnya . merasa dilawan , kakak itu malah melebihi sindiranya .
" Kita susulin Syva yuk " Kata khey
Mereka menyusul Syva yang berlari ke mushala . setibanya di mushala dia melihat Syva sedang menangis .
" Sabar ajalah va , ngertiin aja mereka kan adek kita ." ucap Leyra menenangkan .
" ya tapikan nggak harus juga nyindir nyindir kayak gitu hiks.. cuman bilang agar dia piket hiks .. tapi malah kita yang diburu " ucap Syva yang tak kuasa menahan tangisnya .
" yaudah kita ke atas yuk " Ajak Salena sambil menenangkan Syva .
sesampai mereka di tangga paling atas mushala , mereka langsung di labrak oleh kakak kelas asramanya .
" ok . kakak mau tanya sama Syva kenapa kamu banting pintu tadi . Hah !" kata salah satu dari mereka setengah membentak .
" emang salah ya kak , kami bilang untuk piket " Jawab Syva .
" bukan itu masalahnya , tapi nggak harus banting pintu segala dong !" ok sekarang mereka sudah di bentak . Fatih sudah tak tahan suasana seperti ini . akhirnya dia angkat suara.
" kak , kami cuma bilang , siapa piket kamar ini . emangnya salah " jawab Fatih agak sedikit membentak .
" eh Fatih kami berurusan sama Syva ya .. kamu jangan ikut campur" kata Kakak itu sambil menunjuk Fatih .
mulai ni orang batin Fatih .
" kita juga berurusan sama kak Raza kenapa kakak juga ikut ikutan . kami juga temannya Syva , jadi kami juga berhak membela dia " Fatih sudah tak tahan dengan drama ini .
" ok . kalau itu mau kalian . Terserah ! " ucapnya dan melenggang pergi dan diikuti oleh teman tamanya .
Mereka sudah geram dengan kelakuan seniornya itu . mereka selalu berpikir bahwa mereka itu paling benar . tapi kenyatan nya ... uuuh susah dijelaskan .
" kayaknya bakalan idul fitri lagi nih " ucap Ayla . maksud idul fitri itu ' maaf maafan lagi '
" betul tu , dia yang salah , kita yang minta maaf aduuuuh kuat kan hamba ya Allah " kata Clara berdramatis .
" ok kalau itu cara terbaik, yaa harus gimana lagu kan . nanti malam kita selesaikan " kata Leyra dan mereka pun kembali ke dalam asrama .
" ini disebut dengan peristiwa G 312 98 . alias gerakan 3 desember 9 vs 8 ." kata Salena sambil berjalan .
" Bagus juga tuh nama . KEKEJAMAN MU AKAN SELALU KU KENANG WAHAI KAKAK KU " Ucap Ani sangat dramatis dan dengan ekspresi yang meyakinkan .
🌌🌌🌌
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEKIAN DULU YA
SEBENARNYA INI KISAH NYATA . TAPI ADA TAMBAHAN SEDIKIT LAHH BIAR ASIK EAAA