8. perdamaian.

29 10 3
                                    

Saat ini seluruh anggota Tangkelek sedang duduk di kamarnya sambil memikirkan bagaimana cara berdamai dengan kakak kelas mereka.

" apa kita harus idul fitri lagi? " Tanya Salena pada teman temannya .

Ya . mereka memang sudah sering meminta maaf , walaupun itu tidak semua murni kesalahan mereka. Tapi mau gimana lagi , kalau tidak mereka yang minta maaf , perang akan tidak selesai sampai kapan pun . Jadi kejadian itu sering mereka sebut dengan IDUL FITRI .

" yaa mau gimana lagi , biasanya kan juga gitu . Dia yang salah kita yang minta maaf ." ucap Leyra .

" yaudah deh . nanti malam selesai mereka makan kan mereka kumpul . langsung aja kita mulai ." kata Clara yang dipastikan ini adalah pemaksaan .

" sebenernya kalian ikhlas gak sih minta maaf , kalai gue sih nggak ." kata Tanaya yang kesal dengan suasana yang tak menentu saat ini .

" siapa juga sih yang ikhlas minta maaf . orang kita yang bener kita juga yang minta maaf . iya kan ? " ucap Anasta yang tak kalah kesal.

" ini itu udah kebiasaan tau . emangnya mereka pernah minta maaf ? " tanya Khey

" emang bener sih . yaudah , kita ini kan adik kelas yang sopan dan baik hati , jadi kita aja yang minta maaf . Walaupun kita nggak janji nggak akan mengulangi lagi , iya nggak ?" ucap Syva

sontak semuanya tertawa dengan perkataan terakhir Syva tadi.

" ok . nanti malam kita suruh mereka kumpul terus kita maaf " ucap Leyra.
yang dijawab anggukan tidak ikhlas dari temanya .

⭐⭐⭐

Malam pun tiba . kini saat nya mengakhiri peperangan.

" ok udah siap semua ? " tanya Leyra dan dapat jempol dari teman temannya.

" assalamualaikum kak. " salam Leyra dengan senyum yang sangat tidak ikhlas .

" waalaikumsalam. ada apa ya " tanya seorang kakak yang aduuuh gayanya .

minta ditusuk juga tuh mata geram Salena dalam hati melihat bola mata yang menatap tajam tapi tak mengerikan .

" gini kak . kami kesini mau minta maaf atas kejadian tadi . " ucap Leyra

walaupun itu yang salah lo gumam Leyra dalam hati . tak mungkin kan dia keluarkan disaat seperti ini .

" ini beneran kan minta maaf ? ikhlas kan ?" tanya seorang kakak yang dipojok .

sontak semuanya yang menunduk sambil mengumpat sekarang mereka mengangkat kepala mereka melihat siapa yang bicara .

" ikhlas kak . " ucap Leyra tapi sudah tak ikhlas menyampaikannya .

" kami juga minta maaf pada kalian karna kami juga sudah bentak kalian tadi . tapi jangan diulangi lagi ya ? " ucap kakak yang sekarang di samping Leyra .

nggak janji gumam Salena yang terdengar oleh Ani . Ani yang mendengar pun sedikit tersenyum kecil agar tidak terlihat oleh mereka .

" iya kak . nggak diulangi lagi " ucap Leyra sambil salam perdamaian yang sudah biasa mereka lakukan . dan juga diikuti oleh teman temanya .

Setelah mengucapkan salam anggota Tangkelek sudah kembali ke kamar nongkrong mereka .

" uuuh selesai juga nih masalah "ucap Anasta

" yaudah lah nggak usah dipikirin lagi . sekarang kita bebas " ucap Ayla .

" tidur lagi yuk . udah jam 11 ini . nanti kena marah lagi terlambat ke mushala " ucap Syva

" BEBASSSSS" teriak Clara dan langsung terdengar bunyi bell pertanda tidak boleh berisik .

" lo sih pakai teriak segala kan jadi bunyi tuh toa " kata Salena sambil terkekeh melihat Clara .

" biarin . sekali kali nggak papa lah ." ucap Clara .

" Santuy nya kelewatan " ucap Salena sedikit berteriak dan dapat tatapan peringatan dari temannya .

Salena langsung ngeri dan memberi syarat dengan kedua tangannya pertanda ' maaf'.

sekarang mereka sudah pergi ke kamar tidur mereka. dan yang paling parah nya mereka sekamar dengan kakak kelasnya OO MM GGG

ada yang sedang mengigau , ada yang buat pr dan ada yang lagi bercerita .tapi kebanyakan mereka sudah tenggelam di alam mimpi .

Salena dan Syva , mereka sedang bercerita sambil bisik bisik agar tidak menggangku orang tidur .
tapi saat mereka sedang asik berbincang mereka nendengar ada suara di balik asrama seperti ada orang yang mengetuk tembok dengan kencang .

" Va lo denger suara nggak " kata Salena yang sudah ngeri .

" iya . serem banget tu suara apa jangan jangan ..." Syva menggantungkan kalimatnya .

" jangan jangan apa ..?" tanya Salena

" iiiih nggak usah di sebutin . positif tingking aja yaa . sekarang kita tidur ok " ucap Syva dan langsung menarik selimutnya sampai menutupi wajahnya .Hal yang sama juga dilakukan Salena .

🌌🌌🌌

OK SEKIAN DULU YAA .
ASIK NGGAK .
YAUDAH KALAU NGGAK KASIH ⭐ JUGA LAH SATU KAN NGGAK BAYAR KAN HEHEH

TUNGGU PART SELANJUTNYA..

ASSALAMUALAIKUM


LOVE BOARDING TEENS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang