Perjalanan dimulai saat matahari belum terbit karena akan memudahkan mereka menghindar dari para makhluk menjijikan itu
Perjalanan dimulai dengan senyap melewati jalan yang amat sangat sepi
"Dimana semua makhluk itu?"tanya jhope tiba tiba
"Mereka menuju sumber cahaya"jawab jin sambil fokus menyetir
"Hyung bisakah kau berhenti?"tanya jimin tiba tiba dengan mata berlinang air mata setelah mendapat panggilan darurat sang adik langsung panik bukan kepalang dan meminta kepada yang lainnya untuk menuju sekolah menengah atas elit di seoul untuk menjemput sang adik
"Kumohon adikku masih disana aku harus menjemputnya"kata jimin dengan air matanya membuat semua terdiam bukannya mereka tidak mau tapi rute yang akan mereka lalui untuk menuju sana akan sangat berbahaya
"Jim bukannya aku tidak mau tapi kita harus ke pangkalan militer dulu lalu kita akan menjemput adikmu itu akan lebih aman karena kita mempunyai persiapan yang cukup"kata taehyung memberi saran
"Kau tidak mengerti taehyung-ssi!!! Karena kekasihmu aman disini! Kau tidak tau bagaimana rasanya mengkhawatirkan keluarga!"emosi jimin karena salah paham dengan taehyung
"Hyung kumohon tenanglah,aku akan membantumu untuk menjemput adikmu"kata jungkook membuat jimin spontan menatapnya
"Kook kau tahu apa yang barusan kau katakan?"tanya jin dengan nada tinggi
"Aku tahu hyung,aku sadar karena aku juga pernah merasakannya,ayo jimin-hyung"kata jungkook sambil menyiapkan senjata mereka dan membenarkan kain di kedua tangannya sebagai pertahanan
"Aku akan ikut"jawab jhope tiba tiba membuat semua kembali terkaget
"Kita harus menyelamatkan sebanyak mungkin orang bukankah itu tujuan kita?"tanya jhope membuat Y/N mengangguk
"Kau benar kita harus berusaha jin oppa arahkan van kesana kita harus menjemput adik jimin oppa dan teman temannya"putus Y/N yang membuat jin protes
"Tidak! Aku tidak akan membiarkan jungkook kesana"sanggah jin tetap keukuh
"Aku yang akan menjaganya"jawab taehyung membuat jin terdiam
"Aku akan ikut dan menjamin kookie tidak akan apa apa"lanjut taehyung
Akhirnya van mereka menuju pusat kota seoul dengan perasaan was was antara takut dan khawatir
Akhirnya mereka bertiga turun saat matahari sudah tenggelam meninggalkan 3 orang lainnya yang menunggu di dalam van
"Tolong jaga baik baik ini karena dengan ini kalian tetap terhubung dengan kami"kata jin sambil menyerahkan walkie talkie kepada 3 namja tampan itu
"Nde baiklah hyung,kalau begitu kami pergi dulu"jawab jungkook lalu mulai keluar dari van sebelum dihentikan Y/N
"Kookie pakai ini, ini bisa dapat membantu"kata kata gadis itu membuat jungkook tersenyum
"Terima kasih setidaknya dengan ini aku bisa mengantar kalian hingga ke pelabuhan"gumamnya membuat Y/N menatap namja tampan itu
"Maaf, aku akan segera menyelesaikan ini, tetaplah bertahan kumohon"kata Y/N membuat jungkook mengangguk dan berlari mengikuti taehyung dan jimin
"-semoga kita bisa sampai sebelum hari ketujuh kookie, ya kita harus bisa-"
Mereka bertiga sampai di depan gerbang sekolah elit itu,terlihat ada beberapa makhluk yang berjalan tak tentu arah di halaman sekolah elit itu
"Jimin-ssi apakah kau tau dimana keberadaan adikmu?"tanya taehyung
"Aku sedang mencarinya dengan alat pelacakku yang aku pasang di handphonenya"jawab jimin sembari fokus dengan hp ditangannya
"Handphonenya terdapat di lantai 4 gedung ini bersama teman temannya"kata jimin dengan senyum sumringahnya" handphonenya masih aktif dan ia baru saja membalas pesanku"imbuhnya
"Kita lewat gerbang belakang hyung itu akan lebih aman dan terlebih ada tangga darurat disana"kata jungkook membuat kedua lelaki yang lebih tua darinya menatap jungkook
"Bagaimana kau bisa tau?"tanya taehyung dengan tatapan sedikit terkejutnya
"Aku bersekolah disini"jawab jungkook membuat kedua lelaki itu kembali terkejut
"Lalu kenapa kau bisa diluar sekolah?"tanya jimin
"Aku latihan untuk pertandingan menembakku untuk mewakili sekolah karena itu kemarin aku tidak ikut sekolah hari itu"jelas jungkook yang diangguki dua hyung-nya
"Baiklah sekarang kita bergegas menuju gerbang belakang menuju lantai 4"komando taehyung yang diangguki lainnya
Mereka berjalan hati hati agar zombie yang berkeliaran tidak menyadari kehadiran mereka,saat pintu tangga darurat dibuka oleh jimin seorang zombie hampir menerkam jimin jika taehyung tidak sigap menendang dan menebas kepalanya hingga putus
"Kau tidak apa?"tanya jungkook menyadari jimin terdiam karena syok
"Tidak aku tidak apa apa"jawab jimin lalu menerusakan jalannya dengan hati hati membuat jungkook menghela nafas lega
"Kau kenapa kook?"tanya taehyung begitu mereka sudah di dalam tangga darurat"tanya taehyung yang hanya ditanggapi senyuman oleh jungkook lalu anak itu jalan mendahului taehyung membuatnya bingung dengan tingkahnya
"Bersiap"gumam jimin membuat jungkook dan taehyung mengerti dengan maksudnya
"Jangan menggunakan senjata api, kita gunakan belati dan pisau besar"kata jimin membuat taehyung dan jungkook menatap namja itu bingung
"Aku tidak mau mengundang lebih banyak lagi lagian itu lebih hemat dan efektif"kata jimin membuat mereka mengerti lalu bersiap siap dengan belati mereka
"Kepala ingat itu"kata taehyung mengingatkan kedua rekannya
Perkelahian mereka dengan 7 makhluk itu dimulai taehyung yang sudah terbiasa bertarung nampak lihai menggunakan belatinya sama juga dengan jimin karena nyatanya namja pegawai itu menguasai seni pedang dari sang kakek sedang jungkook terlihat sedikit kesulitan karena ia merupakan ahli dalam tembak dan bela diri bukan seni pedang atau senjata tajam
"Kook awas!!!"seru jimin mendorong jungkook lalu menebas kepala makhluk sialan itu yang yang hampir menerkam jungkook
"Terima kasih hyung"kata jungkook yang diangguki jimin
Mereka naik dengan perlahan memperhatikan keadaan sekitar yang terlihat sepi sebelum gedoran gedoran dari pintu lantai dua terdengar
"Tetap tenang"taehyung memberi peringatan yang diangguki jimin dan jungkook
"Kunci pintu itu dan ganjal dengan kursi itu"kata jimin setelah menyadari bahwa pintu itu belum terkunci dengan segera taehyung menguncinya dan jungkook mengganjal dengan kursi
"Ayo naik keatas"gumam jungkook
Saat mereka akan melangkah terlihat sesuatu yang menyeramkan "apa itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
killer situasion
FanficPerjuangan orang orang untuk menyelamatkan diri dari para mayat hidup ,akankah mereka berhasil atau menjadi bagian dari para makhluk itu ? "maafkan aku,karena terlalu mengkhawatirkan dia" "tolong tetap bertahan aku tidak sanggup untuk kehilangan lag...