'Jangan harap!'
🔅
Kini situasi telah berubah menjadi tegang. Masih di posisi dan tempat yang sama, tapi dengan atmosfer yang berbeda.
• Flashback On.
'Apa maksud eomma dengan perkataan barusan?!'
'Eomma dan Appa tidak akan mengizinkan Irene mengandung anak kandungmu Oh Sehun!'
'Appa dan Eomma yang selalu menekanku untuk menikah, tapi saat aku membawa calonku, kalian malah mengusirnya'
'Appa sudah bilang kalau Irene itu pengecualian Sehun!'
'Lalu apa mau app...'
'Menikahlah dengan Hara'
• Flashback Off
'Mw...Mwo?'
Tentu saja Hara kaget. Ia bahkan tidak mengerti situasi macam apa yang sedang terjadi. Tiba-tiba kalimat itu dengan mulus keluar dari mulut Kristal.
'Haha... Jangan bercanda Eomma'
'Eomma serius Sehun. Hara anak baik-baik juga cantik. Tidak seperti Irene. Eomma yakin kau bisa mencintai Hara lebih dari kau mencintai Irene'
'Apa Kristal Eomma baru saja menyebutku wanita macam-macam yang tidak cantik?'
Akhirnya Irene angkat bicara setelah banyak sumpah serapah yang ia pendam dalam hatinya.
'Memang'
Hening melanda setelah Donghae melontarkan satu kata itu. Sebelum akhirnya....
'YAK! PERHATIKAN KATA-KATAMU !'
Ya, Sehun baru saja menyebut ayahnya brengsek.
'Sehun!'
'Siapa yang kau bentak berusan Oh Sehun?'
Lanjut Kristal. Betapa sakitnya hati Kristal dan Donghae saat Sehun dengan lantang meneriaki Donghae. Sementara Hara yang baru mulai mengerti kembali tersentak dengan kata-kata Sehun.
Plakk...
Bugh...
Tamparan dan bogem mentah pertama yang pernah Sehun rasakan selama hidupnya.
Sehun menatap ayahnya tajam.
Berbeda dengan Sehun yang tersulut emosi. Hara yang menyaksikan itu kini tengah berusaha mati-matian untuk dapat bernafas dengan baik. Tapi nihil, Hara akan bereaksi seperti itu jika melihat adegan kekerasan dengan mata kepalanya sendiri.
'Hara? Hara kau kenapa nak?'
Itu Kristal. Dengan panik Kristal menahan tubuh Hara yang mulai limbung dengan keringat yang bercucuran di dahinya.
'PTSD'
'Mwo?'
Kesimpulan itu Donghae buat melihat gejala-gejala yang ada pada diri Hara.
'Post Traumatic Stress Disorder'
Atau gangguan stres pascatrauma yang merupakan gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang tidak menyenangkan. PTSD merupakan gangguan kecemasan yang membuat penderitanya teringat pada kejadian traumatis.
Donghae sempat mempelajari ini ketika ada di stase kejiwaan.
Untuk informasi, Donghae adalah Dokter bedah syaraf di rumah sakit miliknya sendiri. Maka dari itu Donghae tidak dapat melanjutkan Oh Comapany yang akhirnya di wariskan pada anaknya, Sehun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pardon Me
Fanfiction'akh.., s..sakit hun' 'pardon me?' 'i..ini sakit hun, jebbal lep...AKH' 'idgaf bitch' ⚠️ mengandung kekerasan, kata kata kasar, dan visual oh sehun ! (ada foto setiap situasi yang di jelaskan, jadi kebayang gimana alurnya) keep reading, aeri-yaa!