PART 14

1.4K 95 9
                                    

"I'm so sorry yn-ah"

"udah berapa kali sih kau mengatakan itu? Sudahlah, katanya mau ngulang yg baru. Lupakan yang lalu dan mari mulai yg baru."

Posisiku sekarang sedang memasak makan siang kami sedangkan jungkook sedang duduk di meja sambil menatapku. Dia ingin memelukku, namun aku tidak mengizinkannya. Aku masih marah lo, walaupun aku sudah memberinya kesempatan kedua.

Jk: tapi kau tidak mau aku peluk. Artinya kau masih belum memaafkanku.
Yn: aku masih kesal, okay?
Jk: ....
Yn: beri aku waktu buat kembali jadi normal.
Jk: sebanyak yang kau butuhkan. Tapi, jangan tinggalkan aku.

Setelah makan, aku sekarang sedang memikirkan bagaimana cara aku menjemput Hyeji. Aku sepertinya harus ke Busan lagi.

Oleh karena itu, aku berjalan ke arah kamarku dan Jungkook. Disana, Jungkook sedang bermain dengan HP nya, "aku tidak ngapa ngapain chagi, aku lagi chattan sama para hyung"

Jungkook langsung menunjukkan layar HP nya tanpa melakukan apapun terlebih dahulu. Aku terkekeh dan menggeleng kepalaku dia benar benar takut kehilanganku lagi. "arraso" ucapku.

"jungkook-ah. Aku harus menjemput Hyeji. "

"kenapa kamu saja? Aku juga mau menjemputnya. "

Yn: tapi kau bukannya masih ada schedule?
Jk: beritaku yang menggeretmu dari pengadilan tersebar luas dan... Bang PD-nim memberikan BTS liburan 1 minggu. Jadi, aku ingin menghabiskan semuanya bersamamu dan Hyeji.
Yn: okay.... Btw, apa tanggapan netizen?
Jk: semua mengatakan ku gila dan terlalu terobsesi denganmu.

"mereka ngga salah tapi" lanjut Jungkook membuatku menatapnya dengan tatapan kaget, "aku benar benar mencintaimu yn-ah. Aku hanya dibutakan sebentar. Aku tidak tau kenapa aku bisa melakukan hal sebejat itu. Aku benar benar mencintaimu. Aku akan tunjukkan padamu mulai sekarang"

"apakah aku boleh memelukmu?"

Tanpa berfikir dua kali aku langsung memeluk Jungkook dan dia langsung mengendus leherku, "aku merindukan pelukanmu. Peluk aku ketika aku merasa sedih... Peluk aku ketika aku merasa bahagia. Peluk aku selamanya. "

SKIP

sekarang aku dan Jungkook sedang berada di Busan. Kita sedang didepan rumah eomma dan appaku.

Eyn: owhhh yn, ayo masuk. Kau juga Jungkook-ah.
Jk: khamsamnidda eommonim.
Yn: eomma Hyeji eodi? (hyeji dmn?)
Eyn: sedang tidur di kamarnya.
Jk: kajja kita bangunin dia sayang.

Aku dan Jungkook naik ke lantai atas dan masuk ke kamar Hyeji. Disana Hyeji sedang tertidur pulas dan dia sangat imut.

Jk: hyeji sayang... Ayo bangun.
Yn: sayang... Ayo bangun.
Hj: (mulai bangun) eom.. Eomma?

Disaat hyeji membuka matanya, Jungkook lah yang dilihat pertama. Hyeji langsung teriak dan menangis.

"JANGAN SAKITI EOMMA!!!" teriaknya dan dia langsung loncat dan memelukku dengan erat.

"Hyeji ngga pernah ganggu appa. Hyeji anak yang baik. Jangan ambil eomma"

Aku bisa melihat tatapan Jungkook yang memancarkan kesedihan. Dia lasti sedih karena anak semata wayangnya takut sama dia. Aku memeluk Hyeji dan mengelus punggungnya, "hyeji sayang, appa ngga jahat. Eomma sudah sering katakan bukan? Appa sangat sayang sama Hyeji"

Hyeji tambah menangis, "ta... Tapi eom.. Eomma dipukul, HYEJI LIHAT EOMMA!!!" Aku sendiri sedikit kaget saat Hyeji menekankan di bagian 'hyeji lihat eomma' aku tidak tau harus bagaimana.

"hyeji, kita pulang ayok nak"

Hj: hyeji ngga mau, mau disini sama nenek sama kakek sama eomma.
Yn: terus appa gimana?
Hj: appa biarin sendiri.

"appa tidak bisa hidup tanpamu Hyeji-ah. Hyeji mau appa mati?" tanya Jungkook dengan nada sedih.

"appa dari dulu tidak suka Hyeji dan eomma dan appa masih baik baik saja"

Aku kaget mendengar kalimat yang keluar dari mulut mungil Hyeji. Kalimatnya begitu menusuk, dan aku yakin Jungkook pun merasakan hal yang sama.

"nakk, Hyeji anak baik bukan? Seharusnya Hyeji bisa memaafkan appa. Appa berjanji akan berubah looo" ucapku sambil mebgusap pipi gembil anak manisku dan Jungkook. Dan akhirnya Hyeji mengangguk. Walauoun dia mengangguk dengan lemah, setidaknya dia mau pulang bersama kami.

SKIP

Dirumah suasana tampak canggung diantara Hyeji dan Jungkook. Sebenarnya hanya Jungkook dan aku yang merasakannya Hyeji mah biasa saja. Jungkook sangat ingin bermain dengan anak semata wayangnya itu namun dia sendiri malu.

Malu akan apa yang pernah ia lakukan kepada malaikat kecil tak berdosa yang saat ini sedang bermain dengan boneka pemberian dari Jimin, member satu group dan sahabat Jungkook.

Hj: mommy (Hyeji panggil Yn mommy ae ya, imut aja gtu) Hyeji mau ketemu chimmy oppa!
Yn: Jimin? Benarkah? Apakah Hyeji kangen dengan Jimin oppa?
Hj: ndee! Chimmy oppa neomuuu joha (suka bgt sma chimmy oppa)
Yn: arraso, nanti eomma telfon ya.

Saat masuk ke kamar,  aku melihat Jungkook duduk di ranjang dengan pandangan kosong.

"oppa... "

"aku bersalah... Aku tidak bisa membuatnya kembali padaku. "

Okaiiii dats enough for todei!!

Thank you!! Hope you like it!!

Borahae!!  💜💜

Boleh numpang nanya, Je udah kasi tau ngga siapa nama 'cewe' nya si JK yang rusak hubungan dia sma yn?

I Dont Know Why But I Love You....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang