29

2.5K 75 15
                                    

Di perjalanan Sasori yang telah berhasil melacak lokasi sakurapun mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata berharap sang adik tidak apa-apa.

"Sial !! Harusnya aku tidak membawa Sakura kembali ke Jepang".

Ya !! Sasori memang Sudah lama mencurigai Sasuke namun karna tidal ada bukti yang cukup ia hannya bisa membuat Sakura menjauh dari sasuke dengan cara mengirim Sakura keluar Negri.

*****

Sasori yang kini sudah berada disebuah gudang tua ditengah hutanpun masuk dengan hati-hati, ia tau yang ia hadapi sekarang bukan Sasuke melainkan sisi lain dari Sasuke. Sasori memasuki gudang tersebut beruntung pintu gudang tersebut tak terkunci. Awalnya ia mengira Sasuke akan mengetatkan kemanannya disana, tetapi tidak. Mungkin karna ia merasa ini di tengah hutan membuatnya tak terlalu ketat di sistem keamanan?

Tap

Tap

Tap

Sasor berjalan pelan memasuki gudang tersebut baru tiga langkah ia masuk sudah mencium bau busuk yang menyengat membuat perutnya mual, gudang tersebut sangat lembab dan bau. Ia tak tau berapa lama ia bisa menahan gejolak di perutnya yang meminta untuk keluar.

Sasori yang sudah masuk semakin dalam pun melihat seseorang yang terikat sedang menangis dengan pakaian yang sudah terobek dimana-mana. Sasori memicingkan matanya dan betapa terkejutnya ia saat melihat bahwa itu sang adik, Sakura.

"Sakura" Teriak Sasori tanpa mempedulikan suaranya kemudian berlari menuju Sakura. Sasori yang melhat Sakura sangat berantakan dengan wajah sembab tak lupa beberapa memar di wajahnya juga terlihat belum lagi keadaan tubuhnya yang membuat Sasori meringis. Pakaian Sakura yang awalnya lengkap tiba-tiba terkoyak entah sudah dimana Sasori yang sudah tau apa yang terjadi membuka jas miliknya kemudian memakaikannya ke Sakura. Beruntung ia memakai jas ah bukan mantel panjang sehingga bisa menutupi tubuh Sakura sampai dengkul.

Sakura yang menatap sang kakak didepannya langsung menangis sejadi-jadinya. Ia tak tau orang yang ia cintai bisa begitu kejam terhadapnya meskipun ia tau itu bukan Sasuke melainkan sisi lain Sasuke.

Sasori yang melihat Sakura menangis sejadi-jadinya semakin mengerutkan pelukannya, "Stt stt kita pasti keluar. Sakura kau tetap adik kakak yang paling kakak sayangi".

Sakura yang mendengar penuturan Sasoripun semakin histeris dan memeluk Sasori semakin kencang. Sasori yang mendengar tangisan sang adikpun semakin tercabik-cabik tak sanggup.

Plok

Plok

Plok

Mendengar sebuah tepuk tangan Sasoripun mengalihkan pandangannya kebelakang dan menemukan seseorang yang amat ia benci disana, Sasuke atau Sasu?".

"Drama yang sangat sedih" ucap Sasu dengan smirk andalahnnya. Sakura yang mendengar suara itupun bergetar hebat dan tak melapaskan pelukannya dari sang adik.

"KAU!! AKU AKAN MEMBUNUHMU SIALAN!!" Teriak Sasori yang sudah muak.

Sasu tertawa, "Yakin? HAHA. Kau tak kasihan terhadap adikmu nanti akan merawat anak kami sendiri kalau aku mati" sindir Sasu dan sukses membuak darah Sasori mendidih.

"TUTUP MULUTMU BRENGSEK"

Sasu mengeluarkan pistol miliknya kemudian mendekat kearah Sasori, "Lebih baik lepaskan dia. Kalau kau ingin selamat" ancam Sasu

Sasori semakin mengeratkan pelukannya, "Aku tak akan membiarkan adikku bersama penjahat seperti kau".

Sasuke tersenyum remeh, "Ya aku tak peduli si kau harus hidup atau mati" ucap Sasu kemudian mengarahkan pistolnya kearah Sasori.

INSTRAGRAM UPDATE KONOHA [SASUSAKU] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang