27

3.9K 239 16
                                    

Sasu yang mulai gusar karna hilangnya Sakurapun menuju ke gudang tengah Hutan tempat dimana Mebuki ia sekap.

Tap

Tap

Tap

sasu pun berjalan mendekati mebu yang masih terpejam dengan ikatan kaki dan tangan tak lupa plester yang menutupi mulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sasu pun berjalan mendekati mebu yang masih terpejam dengan ikatan kaki dan tangan tak lupa plester yang menutupi mulutnya.

"BANGUN!" Teriak Sasu kepada Mebuki.
Mebuki yang mendengar suara perintah dari Sasu pun membuka matanya pelan.
Betapa terkejutnya ia saat melihat sasu dengan wajah marahnya kepada mebuki,

Sasu yang melihat Mebu telag sadarpun menatapnya tajam dan berjalan mendekatnya setelah itu dengan cepat ia menarik rambut mebu,

"Kemana Sakura" Geram Sasu menatap tajam mata mebu yang merintih kesakitan atas jambakan sasu.

Mebuki yang mulutnya di lakban pun hanya menggeleng pelan dengan tubuh yang gemetar ia tak bisa membayangkan apa yang akan dilakukan oleh pemuda di depannya itu, Pemuda yang selama ini ia anggap anaknya sendiri ia tak menyangka bila pemuda tsb akan melakukan hal keji seperti ini.

"Pasti anakmu yang sulung itu membawanya kan!" geram sasu dan menambah kekuatan menarik rambut Mebu yang membuat mebu menitikkan air matanya luka di tubuhnya belum sembuh dan sekaran ia harus merasakan sakit kepala yang luar biasa karna jambakan sasu.

"Sial !! Tak berguna" Ucap Sasu dan membuang jambakannya yang membuat Mebu tersungkur,

"ARGGGGGG" Teriak Sasu sembari memegang kepalanya.

"BERHENTIII BODOH" Teriaknya lagi.

Mebu yang melihat tingkah aneh sasupun hanya menatap dengan tubuh gemetar dan air mata mulai mengalir,

"ARGGGGG SIALAN" Desis Sasu tajam dan berjalan keluar gudang tak lupa ia menguncin gudang tsb dan masuk ke mobilnya.

Di dalam sasu masih berjuang untuk menahan kesadarannya sampi ia telah berada di perkotaan dan menyetopkan mobilnya di pinggir jalan yang sepi,

"Sialannnn diam kau brengsek!!"  Maki sasu dengan terus memegang kepalanya.

Utakata yang sempat kehilangan jejak sasuke pun sedikit bernafas lega saat menemukannya sedang meraung di jalan yang sepi, *aing maung mang*plak abaikan kwkwk,

Utakata menyipitkan matanya saat melihat sasuke memegang kepalanya seperti orang sakit dan kemudian meronta. Utakata yang mengawasinya dari jauhpun merasa sedikit khawatir dengan keadaannya tanpa pikir panjang iapun menghampiri sasu.

INSTRAGRAM UPDATE KONOHA [SASUSAKU] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang