23

20.6K 1.2K 210
                                    

Plis ah gw ngakak baca komen kalian di ucapan gw kemaren😂

Merasa di php in yah?😂

Jangan manggil thor mulu dung, gw kan bukan thor:v Panggil nama aja napa👉👈 Panggil Nyonya BTS juga boleh😃

_________________________________________

"Gue bisa ngilangin badmood Lo kalo main sama Gue."Karna sedikit terganggu dengan tangan Shira yang menahan nya, ia mengambil tangan Shira dan menahan nya di kedua sisi.

Shira agak kaget karna kedua tangan nya ditahan disamping kepala nya jadi ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Lalu Jimin langsung menyatukan bibir nya dengan bibir Shira, dan mulai melumat nya perlahan.

Shira tidak bisa menolak, bergerak saja ia tidak bisa.

Saat Jimin sudah merasa kalau Shira kehabisan nafas, ia segera menyudahi ciuman lembut nya.

Shira mulai menarik nafas dalam-dalam.

Seperti tidak ada bosan nya, Jimin kembali menyusuri leher Shira.

"Hmm, Jimin berhenti..."Lirih Shira pelan.

Tetapi Jimin tetap tidak berhenti.

"Jimin, gw bener-bener gabisa."Lirih Shira lagi.

Jimin tidak menjawab perkataan Shira.

"Gw lagi Pms Jim."

Yaa, dan perkataan shira itu sukses membuat Jimin menghentikan aktivitas nya.

"Terus kalo lagi Pms kenapa?"

"Ya gaboleh ngelakuin itu."Jawab Shira dengan cepat

"Kata siapa?"Jimin menatap mata Shira.

"Y-ya kata orang-orang lah!"

"Kalo kata gw sih boleh-boleh aja."Jimin menunjukkan smirk nya.

"Apaan sih! Orang dibilangin gaboleh kok!"Reflek Shira memukul lengan Jimin.

Jimin melihat lengan nya yang habis dipukul shira.

"E-eh maaf, ga sengaja."Shira tampak takut-takut.

"Oh oke lah, kali ini karna lo lagi pms jadi kita gak bakal lakuin itu."

Shira bernafas lega, mendengar perkataan Jimin.

"Tapi!"

Perkataan Jimin sengaja digantungkan dan malah membuat Shira menjadi deg degan lagi.

"Kita bakal lakuin itu setelah lu selesai pms."Smirk Jimin terlihat lagi lalu Jimin berjalan menuju kasur.

Tenang para pemirsa, Jimin hanya duduk diatas kasur itu.

"Sini."Panggil Jimin.

"H-hah? Lo bilang tadi kita gak bakal lakuin itu."Shira mulai ketakutan lagi.

"Iya tenang aja, udah sini."Panggil Jimin lagi.

Shira melangkah perlahan dan saat akan duduk disamping Jimin, Jimin menariknya dengan cepat dan shira jatuh ke pangkuan nya.

Jimin memeluk Shira dan kepala nya berada dibahu kanan shira.

Jimin tersenyum karna pikiran nya benar kalau shira berbohong untuk menghindarinya.

Jimin sama sekali tidak merasakan ada nya yang mengganjal, seperti yang dipakai wanita ketika sedang pms.

Hahahaa, ternyata pikiran mu tidak sependek tubuh mu Park Jimin:)

Salah Asrama!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang