Salah Asrama!!

26

Jgn lupa VOTE dan KOMEN yakk

FOLLOW juga Author, okee🌚

Komen di bagian yang menurut kalian paling greget, karna itu berpengaruh banget bagi Author yang membaca komen kalian🌚🌚

_________________________________________

Shira berlari menyusuri koridor sambil menangis, ia menutup mulut nya dengan punggung tangan nya sambil terus berlari.

Tidak perduli tatapan para pria dan wanita yang kebetulan lewat.

Suga dan Jennie? Suga bilang tidak ada hubungan apa-apa dengan Jennie, lalu tadi? Mereka baru saja berhubungan bukan?-Batin Shira.

Pikiran Shira kacau, seperti banyak sekali suatu kejadian yang berputar didalam kepala nya.

Terutama kejadian dimana ia melihat Suga bercumbu dengan Jennie.

Dan mengingat bagaimana Suga yang berada di atas Jennie, dengan pakaian mereka yang hampir naked.

Shira tidak tau harus kemana, jika ia kembali ke kamar nya sekarang, pasti Suga akan mencari nya kesana.

Sekarang ia tidak ingin melihat Suga, Shira juga tidak melihat Suga saat mengejar nya.

Suga tidak mungkin mengejar ku kan? Dia pasti sedang bersenang-senang sekarang. -Batin Shira dengan tersenyum miris menahan pedih di dada nya.

"Shira!"

Suara itu? Tidak mungkin Suga kan?

Shira menoleh ke belakang dan melihat Suga di kejauhan yang melihat keseluruh arah untuk mencari sesuatu, ah lebih tepat nya seseorang yaitu Shira.

Shira tetap berlari ke balik tembok yang sepi, dan berdiam disana.

Berharap Suga tak akan menemukan nya.

Ketika ada sebuah tangan menepuk pundak nya, ia segera menoleh dan memeluk seseorang tersebut.

"Hei, kau kenapa?"Tanya seorang pria itu yang dipeluk erat oleh Shira.

"Aku mohon jangan bersuara dulu, aku tak mau ia menemukan ku."Ucap Shira menyembunyikan wajah nya di dada pria tinggi itu.

Pria itu mengintip sedikit dibalik tembok, dan melihat seorang pria putih yang berjalan kesana kemari sambil meneriakkan nama Shira.

Pria itu kembali ke posisi nya, lalu balik memeluk Shira dengan erat.

Ia bisa menebak kalau gadis di pelukan nya ini sedang menangis, karna mendengar isakan kecil dari nya.

Setelah terdengar suara langkah kaki menjauh, yang bisa dipastikan itu adalah langkah kaki Suga yang menjauh.

Pria itu lalu melepas pelukan nya untuk melihat wajah gadis itu, yang sudah basah oleh air mata.

"Kenapa menangis, hm?"

Pria itu mengusap air mata yang membasahi pipi Shira, dan mendongakkan wajah Shira agar menatap mata nya.

"Dia pria yang waktu itu juga mengejarmu kan? Bukan kah kalian sudah berbaikan?"

"Iya Chan."Jawab Shira lirih.

"Lalu kenapa kau lari dari nya kalau sudah berbaikan? Apa dia yang membuat mu menangis?"Tanya pria bernama Chanyeol itu lagi.

Shira hanya menunduk.

"Kalau benar dia yang membuat mu menangis, aku akan memberinya pelajaran."Chanyeol baru akan melangkah untuk menemui pria itu, tapi Shira segera menahan nya.