20

26.9K 1.3K 164
                                    

Wah udah part 20 aja nih:)

Jangan lupa Vote nya yah, biar aku tambah semangat nulis ceritanya.

Kasih saran dan kritikan kalian juga dikolom komentar:)
________________________________________


Brakk!

Shira dan Suga menoleh bersamaan karna ada yang membuka pintu kamar Shira dengan tidak Santai.

"Jimin? Jin?" Suga dan Shira bingung melihat kedatangan mereka berdua.

"Lu gpp kan Shir? Eh? Ada si kulkas" Tanya Jimin sambil melihat sinis ke arah Suga.

"Gpp gimana? Kulkas siapa?" Shira terlihat bingung.

"Nih, si manusia kulkas yang dingin nya ngalahin freezer, Kok bisa ada disini sih?" Jelas jimin sambil kembali bertanya dengan menunjuk Suga.

"Suga yang nolongin gw" Jawab Shira tersenyum menatap Suga.

"Owh" Jawab Jin ketus.

"Lu gpp kan?" Tanya jimin lagi.

"Gpp gimana sih?, Gangerti" Jawab Shira.

"Lu tadi diapain sama si Jungkook" Tanya jimin.

"Jungkook nyium dia smpai kehabisan nafas dan hampir pingsan" Jawab Suga.

"Nama lu Shira? Gw kan nanya ke Shira, Kok lu yang jawab" Ucap jimin ketus.

"Gw cma ngasih tau" Balas Suga dingin.

"Yaudah sih gausah nyolot gitu" Jimin melipat kedua tangannya didada.

"Udah! Ini apaan sih! kok jadi berantem?" Shira yang bingung melihat Jimin dan Suga kenapa jadi berantem, padahal mereka kan sama-sama senior.

Semua langsung diam.

Shira yang masih bingung dengan suasana ini langsung bertanya.

"Kalian kan sama-sama senior, kok berantem?"

"Beda!" Jawab Jimin cepat.

"Kok beda? Beda gimana?" Tanya Shira lagi.

"Beda derajat! Dia senior 1, Masih dibawah kita lah" Jelas Jimin.

"Karna gw ga se bejat kalian!" Balas Suga dingin lagi.

Shira juga merasa aneh, Kenapa tiba-tiba Suga menjadi dingin, Padahal biasanya dia tampak baik sekali dengannya.

"Jim! lo gausah kek anak kecil" Jin menahan Jimin yang sepertinya mengarah pada Suga.

"Lepasin Jin! Gw mau ngasih dia pelajaran"

Jimin menghindar dari tahanan Jin lalu berjalan mendekati Suga dan menarik kerah bajunya.

"Jadi lo ngomongin kita bejat?!"

"Lo ga merasa?" Suga tersenyum miring.

"Jaga ya omongan lo!" Jimin semakin emosi.

"Udah! Udah! Jimin! Lo apa apaan sih!" Shira melepaskan tangan Jimin yang mencengkram erat kerah baju Suga.

"Kenapa? Gw cuma mau ngasih pelajaran ke kulkas supaya bisa jaga omongannya!" Ucap Jimin sambil nunjuk-nunjuk Suga.

"Udahlah! Mending lo berdua keluar dari kamar gw" Ucap Shira menunjuk kearah pintu.

"Jadi lo nge bela dia?" Jimin

"Keluar!"

"Heh, Senang kan lo dibela, Klo bukan karna Shira, Udah gw abisin lo" Jimin berjalan menuju pintu bersama Jin yang sedari tadi tidak banyak bicara.

Salah Asrama!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang