Tangan Sana melingkar di pinggang Tzuyu
Kencan mereka setelah menikah di realisasikan pada malam hari ini
Bukan dengan gaya kencan Tzuyu yang mewah, namun gaya kencan Sana yang sangat sederhana
Berkeliling kota menggunakan Vespa mp3 Yourban milik Tzuyu yang baru ia beli agar bisa mengabulkan keinginan kencan ala sang istri
Berlebihan? Memang, namun itulah Chou Tzuyu jika sudah menghadapi seorang wanita
Sana pun tidak melarang saat Tzuyu membeli motor itu. Ia mulai terbawa gaya hidup Tzuyu yang cenderung hedonisme
"Gue engga tega bawa ibu hamil malem malem gini keluar, mana pake motor" ucap Tzuyu dengan suara samar samar karena kencangnya angin pada malam hari itu
Walaupun Tzuyu dengan sigap memberikan perlindungan kepada Sana dengan memberikan jaket tebal kepada istrinya, namun ke khawatiran masih menggerayanginya mengingat Sana sedang mengandung anaknya
"Gue bosen di apartemen" Sana mengeratkan pelukannya dan membuat jantung Tzuyu berdebar hebat
Mungkin ini nampak seperti drama tapi Tzuyu jelas bergantian melihat ke arah jalan dan tangan Sana yang indah nan mulus
"Sekalinya keluar rumah malah pingsan haha" sindir Tzuyu mengingatkan kejadian beberapa bulan ke belakang saat Sana berkunjung ke apartemen Mina
Di saat yang sama Dahyun pun mengunjungi Mina dan Chaeyoung.
Suasana menjadi tegang seketika terutama Sana dan Dahyun. Hanya mereka berdua, sebab Tzuyu yang terkenal apatis itu sudah melupakan masa lalu mereka yang jelas kesalahan terbesar ada di tangan dirinya dan Sana
Dahyun bahkan tidak menyapa mantan temannya itu, begitu juga Tzuyu.
Dahyun dan Sana sempat mengobrol dan itu cukup intens. Tzuyu bahkan memberikan waktu agar mereka bisa berkomunikasi. Tzuyu sadar betapa istrinya pasti sangat merindukan mantan kekasihnya itu
Namun itu juga awal dari sebuah kesalahan. Sana menangis di pelukan Dahyun hingga tidak sadarkan diri. Entah itu kelelahan atau emosinya yang membeludak di tambah ia yang sedang mengandung
Ketegangan semakin menjadi saat Tzuyu membawa Sana pulang setelah berhasil memaki Dahyun
"Lu ga pantes bikin istri gue sampe kayak gini"
Kalimat itu sukses membungkam Dahyun 3 bulan yang lalu
"Gue laper Tzu" ucap Sana di balik punggung Tzuyu
"Gue pengen capcay" kalimat itu membuat sang suami terkekeh dan mengelus tangan Sana begitu lembut
"Kalo makan di rumah aja bisa ga?" Pinta Tzuyu kepada istrinya itu dan jelas membuat senyuman di wajah Sana
"Ga! Terakhir gue masak di rumah, lu malah meluk gue dari belakang sampe tangan gue kena katel! Itu tidak sopan tuan!"
Tzuyu tertawa mendengar penuturan istrinya itu dan tawa itu menular kepada Sana
"Sorry haha tapi wajar kan kalo suami meluk istri? Haha"
Tawa Sana masih terdengar di telinga Tzuyu.
Akhir akhir ini Sana begitu manja dan tidak menolak di perlakukan seperti istri pada umumnya. Tidak seperti di awal pernikahan mereka yang memaksa untuk tidur di kasur yang berbeda
Sana yang sekarang selalu meminta Tzuyu untuk menemani setiap malam, bahkan ia tak segan meminta pelukan dari suaminya. Hal itu jelas membuat Tzuyu senang namun tak mengurangi rasa waspadanya. Tzuyu masih dalam mode tidak ingin terbuai dengan sikap manis perempuan. Ia masih membentengi diri agar tak jatuh cinta kepada Sana
KAMU SEDANG MEMBACA
We're Already Married
Fanfiction(Completed) It'll be short story. Spinoff 'Break My Wall' Satzu version