Bagian satu

24 1 0
                                    

teruntuk tuhan yang merasa takdirnya lah yang paling baik, 

hey persetan bagaimana cara kamu menulis skenarionya, 

persetan pula bagaimana kamu menulis akhirnya,

kau tau takdirmu memang sangat gila, kau pikir setiap yang baik adalah yang kita inginkan?

hey jelas jelas aku tahu jika alkohol itu tidak baik, aku tahu meroko juga tidak baik, tapi aku tetap menenggak segalas anggur merah, aku tetap menyesapi asap demi asap,

persetan kebaikan, kadang aku lebih memilih yang mennyakitkan.

jadi apa pedulimu mengurusi urusanku?


Segumpal darah yang perlu ditertawakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang