SN - 9

1.1K 126 13
                                    

Bosen kan?

Udahan aja ya?














BHAHAHAH♡
Mau di tamatin kapan nih?

Sorry kalo ceritanya di part ini tidak seru dan membosankan

WARNING!!!!!!

DI PART INI MENGANDUNG BAHASA YANG SANGAT ABSURD DAN GA JELAS.
Typo berterbangan🐥

Mohon maaf karna aku jadi jarang post🙇
Sebenenya mau post tapi.ya gitu lah:/

Kita lanzuuttt cerita ini yok:)
Gabosen bosen nya aku ngingetin buat kalian jangan lupa klik tombol
VOTE ATAU BINTANGNYA ⭐YANG ADA DI LAYAR TANGAN KIRI KALIAN OKEH?!!! KEEEH

makasih😘

-----^-----^-----^-----^-----^-----^-----^------^-----

Dug Dug Dug

Allahuakbar Allahuakbar..

Adzan magrib sudah berkumandang dengan indahnya di hari puasa terakhir tahun ini.

Setelah menikmati hidangan pembuka alias takjil,keluarga kecil ini sedang bersiap melaksanakan shalat maghrib bersama baru di lanjut dengan kegiatan yang lain.

"Alhamdulillah ya kita semua masih bisa berjumpa dengan bulan ramadhan tahun ini"ujar Bara papah (namakamu)  Setelah selesai melaksanakan shalat berjamaah bersama keluarganya"ya meski dalam keadaan yang tidak biasa karna ada pandemik covid-19 ini" lanjutnya

"Iya ya pah..kita harus bersyukur karna masih di beri kesehatan sama tuhan yang maha kuasa"timpal feni mamah (namakamu)

"Yuhuuu besok lebaran udah ngga puasa"sorak (namakamu) dengan gembira seperti anak kecil yang baru mendapat mainan baru

"Lebaran juga ga akan bisa kemana mana lo!"ujar Qahfi sambil menoyor kening (namakamu) baru saja bersorak gembira

"Ya meskipun iya si"ucap (namakamu) melemah"tapikan kita harus tetep semangat karna besok hari besarnya seluruh umat muslim bang!"

"Leb--
"Udah deh kalian ini ribut mulu heran deh"lerah Bara

"Bang Qahfinya tuh pah"adu (namakamu)
"Eh apaan lu"sangkal Qahfi

"Kalian berdua sama aja.ayo adek minta maaf ke abang,abang juga minta maaf ke adek"suruh Bara ke kedua anaknya

"besok mau lebaran berantem mulu"Feni hanya terkekeh melihat tingkah kedua anaknya jika sudah begini

::-::

Di taman belakang kediaman rumah Bara wijaya terlihat seorang gadis yang sedang bermain ponsel --lebih tepatnya bervideo call an-. dengan menikmati hot chocolate sembari memandang langit dihiasi oleh bintang bintang.

"Hey ko masih di luar si hhmm? Udah malem loh di sana"ujar iqbaal yang memperhatikan lekat layar ponselnya

"Yaelah baru jam 9,belom malem malem amat lah"desis (namakamu)

"Tapi gabaik udara malem buat kesehatan"

Aduh iqbaal,batin (namakamu) tak urung memperhatikan rona merah di pipinya"Tapi ini pemandangan langitnya lagi bagus banget,sayang kalo di lewatin"ucap  (namakamu)

shuffle number | IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang