Saya yakin kalian pasti pintar untuk mengetahui bagaimana cara menghargai karya orang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Awal melangkah aku sudah percaya
Kamu dapat membawa luka
Untuk itu, aku tidak ingin terlena.
Terbuai dalam lingkupmu
Angin hembuspun terasa acuh
Kaki melangkah semakin menjauh
Uap panas tidak berani menyentuh
Tidak lagi, kamu berusaha menyeru.
Tapi, semua itu tidak akan bisa
Apalagi, kamu akan merusak semua
Peran pentingku terasa percuma
Inilah masa dimana asa tercipta.
Apakah semua bisa terulang?
Ku pastikan kau akan terkenang
Ulangilah rasa yang mulai hilang.
Mereka tidak pernah tahu
Energi kita tidak sebatas bahu
Netra kita selalu bertemu
Cinta selalu berseru
Indah bersendau dengan kelabu
Napas kita terkesan menderu
Tapi kira sendiripun sudah tahu
Alangkah indah jika kita menjauh
Impian akan jadi benalu.
Merpati mengepakkan sayap menuju dirimu
Untuk itu, aku akan selalu menunggu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa ada yang bisa menangkap pesan yang saya berikan disini?
Ada? Apa coba? Komen disini.
Salam hangat,
Yanara.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET PEA [New Version]
FanfictionByun Baekhyun, tidak pernah mengira bahwa kehidupannya yang berjalan baik-baik saja kini menjadi puing-puing keinginan yang lenyap. Tepat setelah sang Ibu membawa seorang gadis di hari ulang tahunnya -Park Ara, saudara tirinya.
![SWEET PEA [New Version]](https://img.wattpad.com/cover/226578102-64-k517231.jpg)