Lupa up sumpah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.HAYO SEBAGAI PEMBACA YANG BAE
MENDING VOTE DULU SEBELUM BACA
JANGAN LUPA KOMEN NYA JUGA><.Btw maap yak sya ganti cover book mulu, (Emang labil):v
Jangan lupa baca book baru aku ya
💜
💜
💜
💜
💜
[CHAP SEBELUMNYA]'jaehyun is calling....'
"Sayang? Bisa jelaskan?" Fuck kenapa harus jungkook duluan yang melihat ponsel sialan itu.
Taehyung hanya bungkam sambil nunduk. Tapi memang dia tidak tau
"JEON TAEHYUNG-!" yawlah enak bet ganti ganti marga anak orang:v. Next.
"Emm a-aku g-ga tau k-kook" taehyung memberanikan diri untuk menatap mata Jungkook.
💜
"J-jjungkook" taehyung memegang pipi nya, dan tak sadar hidung nya mengeluarkan darah juga.
Taehyung jatuh duduk di hadapan Jungkook.
"S-ssayang maaf!" Jungkook mendekati taehyung dan mengangkat taehyung.
Ia langsung menuju ke kamar nya dan taehyung.
Ia meletakkan Taehyung di atas kasur dan menaruh kepala taehyung di atas paha nya.
"S-ssayang jangan tutup mata mu dulu ayo" ucap Jungkook sambil sibuk membersihkan darah yang sudah berceceran di bagian tubuh taehyung dan mengecup pipi Taehyung yang habis di tampar nya
"K-kook t-tae cape" ucap taehyung lemah.
"Jangan cape Sayang, kita kedokter ya" ucap Jungkook seraya mengusap wajah taehyung.
💜
"Ingat dok dia harus selamat! Dan jangan sentuh di di bagian bibir, dada, perut dan paha!!" Jungkook memperingati.
"Saya usahakan" ucap dokter seraya masuk kedalam ruangan ICU.
💜
💜CHAPTER 10.
.
.
.
.
Jungkook terus bolak balik di depan pintu ICU, Seraya mengacak ngacak rambutnya.Sungguh Jungkook tak sadar melakukan itu pada taehyung, tapi sudah bagaimana lagi semua sudah terjadi.
Jungkook juga sadar tamparan tadi itu cukup keras bukan cukup lagi sih bahkan sangat keras.
Dan sekarang Jungkook hanya merapal maaf sebanyak banyak nya, dan berharàp taehyung baik baik saja.
Selang 30 menit lamanya dokter keluar dengan masih memakai masker nya.
"Bagaimana dok keadaan" Jungkook berucap dengan deru napas yang cepat.
"Emm pasien baik baik saja, hanya saja—" ucapan dokter itu di potong
"CEPAT BILANG DOK!"Jungkook mencengkeram kerah baju dokter itu.
"Tenang tuan, pasien hanya banyak pikiran itu membuat dia akan lama Sadar nya" cengkraman Jungkook mengendur
"Kira kira kapan dia akan bangun" tanya Jungkook sambil melepas cengkramannya itu.
"Lusa paling cepat" jawab dokter itu. "Ya sudah saya silahkan jika ingin bertemu dengan pasien" setelah berucap begitu, dokter pergi meninggalkan Jungkook yang langsung masuk ke ruangan ICU yang taehyung tempati.
Saat masuk jungkook melihat taehyung berbaring lemah dengan alat di hidung nya. Tanpa aba aba Jungkook langsung menuju ke ranjang taehyung.
"Sayang maafin aku nee" jungkook duduk sambil menggenggam tangan taehyung yang lemes banget.
"Kamu mau aku lakuin apa hm?" Jungkook bermonolog sendiri.
"Cepat bangun sayang" jungkook menyenderkan pala nya di tepi ranjang tanpa mau melepaskan genggaman tangan nya.
Hingga Akhirnya Jungkook tidur untuk merilekskan badan dan pikiran nya itu.
.
.
[ESOKNYA]
.
.
Jungkook pergi ke suatu Tempat, untuk menuntaskan rasa amarah nya kemarin.Disini dia berada, tempat yang sangat sepi, yang bahkan tidak ada satu pun orang disini, banyak sekali sampah berserakan, bahkan tembok pun seperti tidak terawat.
Jungkook sedang menunggu anak buah nya membawa seseorang yang dia tunggu.
Wah jungkook sangat tak sabar membunuh orang Sekarang.
Tak lama Jungkook melihat anak buah nya di sana membawa orang yang membuat kesyangan nya terluka
(Eh sia bambang , tuak jk yg terhormat kan sia yg buat taetae kek gitu . skip)"Bagus" jungkook mermonolog dlm hati.
"Jung jaehyun , sialannya kau" jungkook menampar Jaehyun yang tidak tau apa apa.
"Kau membuat taehyungku ada di rumah sakit sialan!" Jungkook menjambak rambut jaehyun membuat sang empu meringis
"Kau, bunuh dia, dan potong juga barang berharga nya itu, aku ingin menemui taehyungku"
TBC
pendek banget ga tau lagi heran
OH IYA AKU ADA BOOK BARU KAYA NYA AKU BAKAL FOKUS KESONO JUGA, DI BOOK ITU AKU JUGA GA SLOW UP KYANYA
Baca ya brou
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐑𝐈𝐃𝐋𝐄 𝐎𝐅 𝐋𝐎𝐕𝐄 -𝐤𝐯
Romance-Bridle of love- Sebuah kekangan takut akan kehilangan, menjadikan dia sosok yang berbeda. "dia milikku tak akan ada yang bisa merebutnya dariku jika ada yang berani merebutnya tak akan ku biarkan dia melihat dunia lagi" - jjk "Ya Tuhan, semoga aku...