Tabungan dan gaji yang Lisa terima selama bekerja di kantor juga belum cukup untuk membayar biaya rawat sang Ibu di rumah sakit. Itulah alasannya kenapa Lisa terpaksa menerima tawaran dari sang Bos padanya.
Jika ada gelar wanita terbodoh di dunia, mungkin dirinya lah akan terpilih. Lisa rela menjual harga dirinya demi mendapatkan uang untuk Ibu tercintanya. Entah lah, saat itu pikirannya benar-benar sangat kacau dan buntu. Begitu banyak rintangan yang menghalangi nekat bulatnya untuk mencari tambahan uang.
Akhirnya, tanpa berpikir panjang Lisa pun mendatangi Jungkook ke kantor dan menerima tawaran lelaki itu. Rendah dan memalukan, itulah yang ia rasakan.
"Ini" Jungkook meletakkan amplop berwarna coklat berisi uang ratusan juta di atas meja.
Kini Lisa hanya terbalut dengan selimut putih yang menutupi tubuh telanjang nya. Semalam pertama kalinya ia melakukan hubungan intim dengan lawan jenis. Lisa terus-terusan membodohi dirinya sendiri.
"Ini belum seberapa, saya bisa memberimu tiga kali lipat jika kamu melayani saya setiap malam selasa dan rabu" kata Jungkook seraya melipat kedua tangannya.
"Atau kamu juga boleh melayani saya setiap malam dan saya akan memberikan berapa pun yang kamu minta tanpa memotong gaji kamu. Sangat menggiurkan, bukan?" ucapnya tersenyum miring dengan mengangkat sebelah alis.
"Hah? Bukankah di awal--" Lisa menutup mulut saat Jungkook mengangkat satu tangannya.
"Itu tidak penting, saya hanya ingin kamu melayani saya setiap malam jam satu sampai jam empat pagi. Setelah itu kamu boleh pergi" kata Jungkook setelah mendengkus.
"Tapi Pak-"
"Saya tidak butuh jawaban kamu dan tidak ada penolakan. Oh iya.. besok malam jam sebelas, kamu harus sudah ada di hotel ini. Pakailah pakaian yang sedikit terbuka dan sexy jika kamu tidak ingin saya bermain kasar" kata Jungkook, lalu berbalik dan melangkah keluar kamar setelah mendapat anggukan lemah dari Lisa.
"Bapak mau ke mana?" tanya Lisa gugup.
Menghentikan langkah, Jungkook berkata
"Ck, jika di luar kantor panggil saya Tuan bukan Bapak. Karna saya bukan Bapak kamu! Dan ingat, apa pun yang ingin saya lakukan tidak ada urusannya denganmu dan kamu tidak ada hak untuk tahu!" peringatan Jungkook tajam tanpa berbalik, lalu kembali melanjutkan langkah dan pergi meninggalkan Lisa seorang diri di kamar.
Deg!
Bantingan kasar di pintu membuat dada Lisa semakin terasa sesak. Ia tidak terima jika dirinya disebut sebagai wanita simpanan, bukankah sebutan semacam itu tak jauh beda dengan wanita murahan? Ya Tuhan kenapa nasibnya begitu memprihatinkan.
Menerima kenyataan bahwa benar yang dikatakan sang Bos itu sangat menyakitkan. Jika dirinya hanyalah wanita simpanan dari seorang Tuan Jeon Jungkook, pewaris perusahaan Hwang ternama di Seoul.
Jangan lupa vote dan komen:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpanan Tuan Jeon
HumorUntuk membayar biaya rawat sang Ibu, membuat Lisa terpaksa menjadi simpanan yang harus melayani nafsu sang Bos angkuh dan dingin di kantornya. Diawal, Lisa hanyalah sebagai wanita simpanan. Namun lambat laun, Jungkook merasa aneh pada dirinya yang t...