Hanya menceritakan sepasang mahkluk hidup berkulit sangat putih mulus tanpa cacat.
cover dan banner kece badai ini bantuan dari Author yg baik banget mau buatin @kimarmyla thank you cumut yah.
Aku tuh baik banget sebenar nya😂🤣 kalian kasih vote komen sesuai arahan ga usah pake kata lanjut lanjut lanjut bakal aku update koo.
Malah makin di suruh lanjut lanjut aku nya jadi malas lanjut 😂 Bukti nya setelah vote kalian 30 aku update langsung kan. So kali ini masih di angka 30 vote nya baru aku lanjut dan komen lanjut no no dulu yah bisa buat hilang semangat ngetik nya.
*
*
*
Jauh dari Seoul, terdapat sebuah rumah peninggalan jaman dulu yang sangat besar di sebuah pedesaan di provinsi Gyeonju. Tentu pemiliknya bukan sembarang an,yang tinggal di rumah tersebut memiliki gelar kebangsawanan turun menurun. Awal nya pria itu tinggal di Seoul namun sebuah surat wasiat membuat nya memiliki tempat tersebut. Begitulah kira - kira kisah nya yang di ceritakan oleh sahabat nya yakni Jung Hoseok pada nya.
Pria itu mendapat warisan gelar bangsawan dan juga rumah besar tapi tidak di wariskan materi, semua hasil kerja keras nya harus di bagikan pada masyarakat sekitar nya untuk memenuhi kehidupan mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemilik nya adalah seorang pria muda berdarah bangsawan bermarga Min. Namun jangan membayangkan bahwa pria dengan titel bangsawan nya akan memiliki kekayaan yang sama dengan gadis yang di ceritakan sebelum nya.
Min Yoongi, pria berumur 30 itu harus hidup penuh kesusahan dengan masyarakat di desa nya. Min Yoongi atau yang sering di panggil Suga oleh orang terdekat nya harus memutar otak mencari dana untuk menyelamatkan desa yang di kuasai keluarga nya untuk mensejahterakan rakyat nya. Suga sudah sering meminta pertolongan kepada pemerintah,bagaimana pun saat ini korea merupakan Republik.
Tapi sering kali pemerintah hanya menjawab 'nya' tapi hingga detik ini untuk menuju ke desa tersebut lampu penerangan sangat minim,bahkan jalanan pun rusak.
Suga duduk di dekat perapian bersama dengan seekor anjing kampung nya sementara di sisi lain seorang pria yang lebih tinggi dan cerewet bernama Jung Hoseok sibuk memeriksa kulkas milik suga.
"Bahkan soju pun tidak tersedia, apa ini tidak keterlaluan. Seorang pemimpin desa dan bangsawan yang tidak sanggup membeli soju" ejek Hooseok tanpa di pedulikan Suga yang sibuk merebahkan diri nya yang lelah harus bertani dan membantu warga nya seharian ini.
"Sudah aku katakan bahwa aku adalah bangsawan yang paling miskin dan kau sudah tahu itu kan" jawab Suga malas.
Dari depan rumah tersebut masuk seorang gadis yang memang sangat dekat dengan Hooseok dan juga suga yakni Jihyo. Gadis dengan mata indah dan bertubuh sintal itu mengirim pandangan kesal nya pada kedua sahabat kecil nya tersebut.
"Kamu tidak akan semiskin ini jika kamu tidak membiarkan mereka menggunakan lahan mu secara gratis, lagi pula mengapa kamu mau tinggal di desa ini padahal kehidupan di Seoul pasti lebih baik kan. Apa kamu masih belum mengingat apapun tentang semua kehidupan di seoul?" tanya gadis itu masih penasaran dengan Suga.
