Pagi yang indah bagi seorang gadis berambut pendek, kali ini dia bersemangat Bersekolah karna sekarang ia memasuki masa SMA, dimana masa penuh perjuangan dan penuh petualangan.
Gadis bertubuh kecil itu berjalan mencari kelasnya seraya menampilkan senyum manisnya, membuat orang yg melihat itu akan terkesima. Tak butuh waktu lama Akhirnya dia menemukan kelasnya yg berada dilantai 2. Ia sekarang hanya duduk sendiri di meja nomer 3 dari depan dan melihat lihat sekitar siapa tau ada orang yg dia kenal
"Eunhaa" ucap gadis, bernama yuju yg merupakan temen perjuangannya dari tk sampe sekarang.
"Oyy juy, wahh kita sekelas" ucap eunha senang dan menariknya agar duduk disamping eunha
"Iya na Gw juga seneng bisa ketemu lu lagi, pokoknya kita harus kalem di SMA, jiwa gesrek dan ogeb kita harus di buang dulu na, trs kita bangkit kan jiwa lemah lembut" ucap yuju semangat
"Ok sip kita harus coba" ucap eunha menyetujui yuju
Bel sudah masuk semua murid baru disuruh berbaris ke lapangan upacara, karna akan melakukan mpls hari pertama
"AYOK SEMUA BARIS YG BENER! JANGAN LELET KEK SIPUT AJA!!" Teriak seorang kakak Osis menggunakan toa
"Ya ampun, itu kakak kelas udah congornya gede Trs make toa masjid lagi, bikin sakit kuping aja mending suara bagus" ucap eunha ngedumel sendiri
"Dek yg pendek Baris di depan jangan di belakang nanti gak keliatan" ucap kakak Osis cewek sambil nepuk pundak Eunha
"Ehh gak kak saya lebih baik di belakang" ucap eunha sopan, takut di sangka 'baru juga jadi murid baru udah songong'.
Sekarang waktunya sesi minta tanda tangan kakel osis dan sepantaran, katanya ada rumor yg beredar salah satu kakel osis ganteng yg susah untuk dimintain tanda tangan, pokoknya dia selalu ngasih tatapan dingin dan datarnya ke semua orang, yg baru melihatnya pasti akan takut padanya satu hal lagi identitasnya, baru bisa diketahui sama peserta mpls kalau udah selesai mplsnya.
"Na! Gw kepo deh siapa kakel osis yg susah dimintain Tanda tangannya, jadi penasaran gw sehebat dan seganteng apa sih dia?" Ucap yuju, yg membuat eunha berfikir keras
"Udah yukk ju! Sekarang Minta tanda tangannya dulu" ucap eunha sambil nyamperin satu kakel osis yg lagi ngobrol di tangga sama temennya
"Kak minta tanda tangannya ya!" Yuju menyodorkan buku mpls dan pulpennya kepada seorang kakel yg lagi berdiri sambil memasukkan tangannya ke saku celana
"Tebak nama Gw siapa?"
"Gak ada name tag Di almet kak!" ucap eunha polos
"Ya pasti harus dicarilah ha, mangkanya kita harus cari tau" bisik yuju ke Eunha, yuju dan eunha menatap kakel yg didepan ini dengan sangat teliti supaya dapat menemukan name tag tersebut
"Ahh gak bisa na! Gak ketemu" yuju udah nyerah, dari tadi dia muterin tubuh cowok yg didepannya ini gak ketemu-ketemu.
Eunha yg melihat dengan teliti pun menemukan name tag yg disembunyikan di kaos kaki dan ditutupi celana panjang SMA yg dipakai cowok itu, dan berjongkok di depan cowok itu
"Ehh.. Dek ngapain? Jangan berlutut kek gitu ih! Malu di liatin orang lain dek" ucap cowok itu ingin memegang lengan eunha untuk berdiri, tapi sebelum itu dilakukan, eunha buru buru mengangkat keatas sedikit celana Cowok itu dan melihat namanya
"Winwin! Nama kakak Winwin!" Tebak eunha semangat
"Wah gila na mantap! Nih kak menang-menang tolong tanda tangan" ucap yuju sambil menepuk nepuk pundak winwin, winwin yg kalah pun hanya bisa tersenyum apalagi melihat ternyata penerus baru SMA ini ada gilanya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Percayalah {Eunha}
Fanfiction"Cut!! Cut!! Cut!! Akting kakak jeleknya ada yg kurang, harus ada senyum devilnya! Juga Kurang hawa hawa mencekam" "Masih bisa becanda ya lo!" "What is love? Ketika Gw jatuh cinta dan memutuskan untuk memperjuangkan elu, tanpa ada kata Nyerah didala...