Salah Sangka

253 55 56
                                    

   Sejak kejadian kemarin Yuju selalu menyuruh Eunha untuk menjauhi Jaehyun. Itu membuat Eunha bingung kenapa Yuju seperti ini? Padahal waktu itu dia mendukungnya.

"Ju, lu kenapa sih ngelarang Eunha deket sama Kak Jae?" tanya Lisa dan mendapat anggukan dari Eunha.

"Ihhh!! Gimana ya jelasinnya.. emm jadi waktu kemarin di kantin pas Eunha ke kamar mandi, pas gw ngambil sendok Gw yang jatoh, gw liat Kak Jaehyun pegangan tangan sama.." ucapan Yuju terhenti karena Rose sudah menyela terlebih dahulu.

"Wah jangan jangan lu ya Chae?! Gw kira lu baik, ternyata nikung temen sendiri ya! Gak nyangka gw" marah Rose, tapi langsung ditahan oleh Yuju.

"Rose, dengerin gw dulu!" teriak Yuju.

"Bukan dia yang dipegang tangannya sama Kak Jae tapi Kak Taeyong" jelas Yuju yang membuat mereka menganga tapi tidak dengan Eunha, dia malah tertawa dengan keras.

"Aduh anjir perut gw sakit! Mana mungkin Kak Jae homo! Kalau dia homo juga pasti milih milih Ju! Masa dia mau sama Tae Ayam yang baru keluar" ucap Eunha masih tertawa.

"Heh Bantet! Itu bisa aja terjadi. Kalau gw cowok dan Kak Taeyong jadi cewek, gw lebih milih dia dari pada elu" ucap Jihyo enteng. Eunha yang mendengar perkataan jihyo rasanya ingin menyumpal mulut pedasnya itu.

Tingtong~ Tingtong~

"Selamat kepada Jung Eunha dari X IPS 2 karena telah terpilih menjadi ketua angkatan. Diharap langsung ke kantor guru sekarang" ucap seseorang dari speaker sekolah.

"ANJAYYY EUNHA KITA BENTAR LAGI FAMOUS GENG!" heboh Yuju.

"Makan makan lah" Rose menyenggol lengan Eunha. Eunha yang masih terdiam pun sadar.

"Serius gw? Gw gak salah denger kan?" ucapnya langsung mendapat anggukan dan pelukan dari teman-temannya.

"Wah gila! Gw yang jahil, ceroboh, dan tensian ini kepilih jadi ketua angkatan?! Gw gak merasa nyogok deh" ucap Eunha tak percaya. Dari arah lain datang seseoarang yang tiba-tiba memeluk Eunha.

"Eunha peri kecilku selamat yaa! Gw bangga banget pokoknya! Sayang banget sama peri kecilku ini!" ucap Eunwoo senang dan memeluk Eunha erat sampai seisi kantin menatap mereka dengan raut wajah yang berbeda-beda.

"Woo aduh lepas dulu! Sesek nih masa gw mati cuman gara-gara lu peluk, kan gak lucu!" ucap Eunha, lalu Eunwoo merenggangkan pelukannya.

"Aduh mesra banget pengen ihh dipeluk gitu" heboh Lisa menyindir Eunha.

"Duh Aa' Eunwoo, Neng Chae juga pengen dipeluk" canda Chaeyeon lalu memeluk Jihyo.

"Ya ampun kapan ya gw dipanggil peri? Selama ini gw selalu dipanggil setan dan toa" ucap Yuju mengelus dadanya.

"Heh udah dulu ya, gw mau ke ruang guru nih. Makasih ya arjunaku!" teriak Eunha sambil berlari ke tempat yang dituju.

      Sesampainya di ruang guru, Eunha diberi selamat oleh semua guru dan diberi slayer putih yang bertuliskan ketua angkatan 9, juga almamater biru dongker angkatan 9. Bedanya, di dada kanan atas terdapat tulisan angka tahun ketua angkatan.

"Kamu jaga baik-baik ya, ini dipakai saat diperlukan saja dan kamu jangan menyalahgunakan kekuasaan ini!" ucap guru tersebut sambil memberi slayer dan almet. Eunha pun menerimanya.

"Makasih Pak, saya akan menjaga ini dengan baik" ucap Eunha sambil tersenyum.

'Kehidupan SMA gw susah nih bentar lagi, tapi gapapa selama kerjanya ditemenin sama pangeran bermotor ninjaku' batin Eunha.

"Jangan lupa ya besok pas istirahat kamu dateng ke ruang radio buat wawancara di sana biar temen-temen kamu angkatan tau siapa ketua angkatannya" ucap pak guru tersebut. Eunha hanya bisa menganggukan kepalanya.

Percayalah {Eunha}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang