Jakarta,Indonesia
Di salah satu wilayah Indonesia yakni Jakarta mari kita mendekat lebih dekat lagi,tepatnya di sebuah rumah sederhana yang ditinggali 6 orang gadis yang akan menjadi peran utama kita di cerita ini ,lanjut aja ok ok
Terlihat keadaan rumah masih sangat sepi dan tenang bukan karena ada yang belum,sudah ada satu orang yang bertugas di dapur membuat makanan untuk para member dan sahabat sahabatnya sampai teriakan memekakan telinga keluar
"Guys"teriak salah satu dari mereka dengan suara cemprengnya,Atun
"Ish,apa sie tun berisik pagi pagi juga"kesel gadis yang dari tadi di dapur,Dea
"Woy Atun ngapa? Ganggu gw tidur aja lu"sungut gadis dengan muka judesnya,Tika
"Tau masih pagi juga bikin kesel orang aja"sungut gadis lainnya,Dinda
"Guys,Atun dapet berita baru. Kalian pasti suka,tapi sebelum itu kalian panggil semuanya dulu kita omongin sambil makan.ok ok"ujar Atun dengan semangat 45 nya
"Hmm,Din sana panggilan Rachel sama mey"ujar Dea membuat Dinda mendengus dan segera memanggil mereka ber3
"Terus kita orang ngapaiin?"tanya Tika bingung
"Sana rapiin meja"ujar Dea datar dan meninggalkan mereka
Tika dan Atun segera merapikan meja tempat makan mereka dan tidak lama dinda,Rachel,dan Mey datang mereka makan bersama
"Atun katanya ada berita bagus ala tun?"tanya Rachel
"Owh iyh Atun lupa"ujar Atun menepuk keningnya
"Udh cepet tun kasih tau"ujar Mey tidak sabar
"Guys tau gak BTS bakal ngadain konser nanti malam di Jakarta tepatnya di taman nasional Jakarta"ujar Atun dengan ekspresi sangat senang
"Uhuk uhuk"sedak Dea,Dinda,dan Rachel
"Yak!jangan becanda Atun"teriak Dinda
"Gak becanda malam ini pukul 9 malam mereka bakal adaiin konser dan Atun udh beli tiket konser nya buat kita ber6 " ucap Atun sambil memperlihatkan keenam tiket konser
"Woah woah,tak kusangka kau pintar juga tun"senang Tika
"Ya donk Atun gitu loh"ujar Atun bangga
"Yaa,berarti nanti kita siap siap"ujar Dea dan mereka menganggukkan kepala tanda setuju
"Oh yah abis ini kita ngapaiin kan masih pagi jam 7 pula"ujar Atun membuat mereka berfikir
"A-"sebelum Mey berbicara Dea memotong pembicaraannya dulu
"Kita bersih bersih rumah tentu apalagi"ujar Dea enteng membuat mereka membukakan mata tidak percaya
"Yak yak Dea kok gitu,bukannya lu benci bersih bersih ya Dey" ujar Dinda menatap Dea kesal
"Ya,aneh aja lagi pengen bersih bersih nie saya"ujar Dea enteng dan terkikik melihat wajah mereka yang langsung memelas mendengar kata bersih bersih
"Gini Rachel sama Dinda nanti kalian ke mini market yh beliin bahan bahan masakan udh mau abis,nanti Tika dan Atun kalian menyapu,mengepel,dan cuci piring, lalu Dea dan Mey nanti cuci bacu,bersihkan kamar kalian dan bersihkan teras. Setuju kan" ujar Dea semangat
"Buseet,dh . Lu pasangin gw sama Atun mah ada geh kerjaan gak kelar Dea" ujar Tika kesal karena dia sama Atun kan kalo disatuiin bisa hancur nie rumah
"Kalo pekerjaannya gak selesai kalian tinggal dirumah dan gak usah nonton konser"jawab Dea enteng mah
"Lah kok bisa"kaget Atun dan Tika
"Bisa donk aku kan member tertua disini jadi kalian harus hormati"ujar Dea dengan tawa setannya
"Shit"seketika semua mengumpat dalam hati. Mereka lupa walaupun Mey leader disini,tapi Dea tetap member tertua disini
Akhirnya dengan malas mereka melaksanakan pekerjaaan yang diberikan Dea agar tiket konser mereka tidak ambil oleh sang member tertua sekaligus ibu di grup mereka
Skip>
19.00 WIB
Maaf yah Chingu aku cepetin aja waktunya
Kamar 2D
Hi
"Dey,makanan bawa juga ya"ujar Dinda dan memasukkan makanan kedalam tasnya"Hmm"ujar Dea malas
"Obat obat juga"ujar Dinda lagi Dea hanya meliriknya malas
"Makeup juga"
"Dey"
"Astaga,pinky. Kita ini cuma mau nonton konser bukan mau pergi traveling keliling dunia" kesal Dea dan menjambak rambutnya frustasi
"Hehehe,yah gimana Dey ini kan perlu"ujar Dinda
"Ya Allah Din,makeup sama obat obatan gak perlu kau dikit kita mau dandanin artis nya? Memang disana kita mau jadi perawat yang ngobatin artisnya? Ngecek suhu tubuhnya?"tanya Dea frustasi
"Ya gak gitu juga kali Dey,iyh deh iyh" ujar Dinda dan kembali mengeluarkan barang barangnya
"Udh yuk" ajak Dea dan menarik tangan Dinda
Btw disini Dea Sama Dinda sekamar,Mey sama Atun ,trus Tika sama Rachel
"Udh siap semua kan?"tanya Dea
"Udh"jawab yang lain
"Ydh yuk" ujar Mey dan mereka pergi ke tempat konser dengan bus malam
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Singkatnya,Dea Dkk telah sampai di tempat konser BTS dan keadaan disini Sangat ramai banyak yang datang ke konser ada penjual pernak pernik BTS
"Ah,kalian haus gak?"tanya Dea
"Haus banget Dea"ujar Rachel memelas
"Ydh Tika anter yh"ujar Dea
"Ydh yuk" jawab Tika
Dea dan Tika meninggalkan Rachel Mey Dinda dan Atun di tempat ruang tunggu
"Eh,tun anter Rachel beli pernak pernik BTS yuk"ujar Rachel dan Atun mengangguk dan tinggal lah Dinda dan Mey
"Eh Mey gw punya ide"ujar Dinda membuat Mey melihatnya
"Apa?"tanya Mey
"Gimana kalo kita ke ruang pribadi BTS"ujar Dinda membuat Mey terkejut
"Eh ku gila! Kita bisa ditangkap polisi dikira Sasaeng fansnya"ujar Mey terkejut
"Gak Mey percaya sama gw"ujar Dinda
"Apa iyh"ujar Mey tidak yakin
"Iyh percaya oke"ujar Dinda
"Ok deh,trus kita harus kemana?"tanya Mey
"Kita harus cari jalan pintas"ujar Dinda dan mereka pergi diam² mencari ruang pribadi BTS
"Eh,di orang kemana ya Dey"tanya Tika heran karena setelah sampai mereka tidak melihat Rachel Atun Dinda serta Mey
"Gak tau,Ayuk tik kita cari aja bahaya kalo mereka hilang"ujar Dea cemas
Tika dan Dea segera mencari Atun Rachel Dinda serta Mey
Mereka tidak tahu bahwa awal ini akan mengubah takdir mereka,menempatkan mereka pada takdir yang tidak terkendali. Mari kita lihat awak perjalanan cerita hidup mereka karena takdir mereka yang membawa mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Oppa
FanfictionCerita 6 Gadis asal Indonesia yang harus bekerja dengan boy group papan atas di Korea karena kesalahan mereka sendiri apa yang akan terjadi selanjutnya?